Jakarta,Metapos.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menyalurkan fasilitas kredit kepada diaspora di luar negeri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk konsistensi BNI dalam menjalankan mandat sebagai bank BUMN yang Go Global.
Kali ini BNI memberikan diaspora loan kepada Toko Indonesia Kampung Kita, sebuah jaringan toko produk Indonesia yang ada di Hong Kong. Penyerahan Kredit disampaikan oleh Direktur Network & Services BNI Ronny Venir dan disaksikan langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan dan Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Frederica Widyasari Dewi.
Ronny Venir mengatakan, Toko Indonesia Kampung Kita merupakan contoh keberhasilan diaspora dalam mempromosikan produk-produk Indonesia agar dapat menembus pasar luar negeri.
BNI pun berkomitmen untuk terus konsisten mendukung ekspansi bisnis diaspora untuk semakin berkembang dan memberi nilai tambah pada produk-produk UMKM Indonesia.
“Diaspora loan ini merupakan salah satu langkah BNI dalam menggali potensi bisnis, baik itu dari luar negeri ke Indonesia maupun dari Indonesia ke luar negeri,” sebutnya.
Pemilik Toko Indonesia Kampung Kita, Phang Tjhung Phin, menceritakan bahwa usahanya tersebut telah beroperasi sejak 2013. Menurutnya, keberadaan Toko Indonesia Kampung Kita memudahkan para diaspora Indonesia untuk mendapatkan produk-produk asal Indonesia, khususnya produk kuliner.
Hingga saat ini, Toko Indonesia Kampung Kita telah memiliki 7 jaringan toko di Hong Kong. Toko ini telah menjadi suatu kebanggaan bagi komunitas Indonesia di Hong Kong.
Toko Indonesia Kampung Kita juga telah menjadi pusat kegiatan dan kehidupan sehari-hari yang memelihara rasa keakraban dan kebersamaan. Dengan koleksi produk Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya dan keindahan seni, toko ini membawa nuansa kampung halaman di tengah-tengah keseharian warga Indonesia di Hong Kong.
Toko ini tidak hanya menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan makanan khas Indonesia, tetapi juga merangkul warisan budaya.
Dengan kata lain, kehadiran bisnis Toko Indonesia Kampung Kita telah memfasilitasi integrasi budaya, mempromosikan keunikan Indonesia, dan memperkuat identitas komunitas di tengah lingkungan yang beragam.
“Toko Indonesia Kampung Kita tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga pusat pertemuan, tempat berbagi cerita, dan menguatkan ikatan antarwarga Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan inklusif dan mendukung kesejahteraan serta kebahagiaan seluruh komunitas Indonesia di Hong Kong,” pungkasnya. (*)