Jakarta ,Metapos.id – PT Hutama Karya (Persero) atau HK selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menyebut ada dua ruas tol yang bakal difungsionalkan saat arus mudik Lebaran 2024.
Kedua ruas yang dimaksud adalah Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I Ruas Bangkinang-Koto Kampar dan Tol Indrapura-Kisaran Seksi Limapuluh-Kisaran.
“(Ada) dua ruas JTTS yang rencananya akan difungsionalkan, yaitu Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I ruas Bangkinang-Koto Kampar dan Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi Limapuluh-Kisaran,” ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Maret.
Tjahjo mengatakan, pihaknya baru saja melakukan Provisional Hand Over (PHO) terhadap pekerjaan lanjutan untuk proyek Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I yang menjadi lingkup anak usaha Hutama Karya yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) pada Kamis-Jumat atau 21 Maret hingga 22 Maret 2024.
Kegiatan PHO tersebut diawali dengan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan lapangan oleh tim panitia/pejabat penerima hasil pekerjaan (PPHP) Hutama Karya, yang kemudian ditutup dengan rapat pleno pelaksanaan pemeriksaan PPHP.
Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan tahapan dalam upaya mempercepat pengoperasian jalan tol yang lebih baik, dengan pemeriksaan yang dilaksanakan sesuai ketentuan kontrak yang berlaku.
“Alhamdulillah selama dua hari tersebut sudah dilakukan pemeriksaan yang meliputi pengecekan kelengkapan administrasi hingga kondisi fisik pekerjaan. Targetnya jalan tol ini dapat kami fungsionalkan pada Lebaran untuk mendukung mobilitas pemudik, khususnya di Provinsi Riau,” katanya.
Nantinya, Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I ruas Bangkinang-Koto Kampar akan segera diajukan pelaksanaan permohonan Uji Laik Fungsi (ULF), untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh regulator atau Kementerian PUPR. Harapannya, dapat menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada pertengahan 2024 ini.
Diketahui, Jalan tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I ruas Bangkinang-Koto Kampar ini memiliki mainroad sepanjang 24,7 kilometer (km) dengan jumlah lajur 2×2. Adapun kecepatan rencana adalah 80 km/jam, yang dapat mengefisiensikan perjalanan pengguna jalan tol dari semula 1 jam menjadi hanya 15-20 menit.
Untuk jalan tol ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur, seperti 8 jembatan, 9 box pedestrian + box culvert, 3 overpass, 1 interchange dan 2 gerbang tol.
“Selain memudahkan mobilitas dan memangkas waktu tempuh pemudik, jalan tol ini juga memberikan manfaat khusus untuk masyarakat sekitar, yaitu meningkatkan UMKM pada lokasi pintu keluar/masuk tol, membuka lapangan kerja pada masyarakat sekitar mulai dari saat proses konstruksi hingga operasional,” imbuhnya.