JAKARTA,Metapos.id – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) kembali menerima pengakuan sebagai manajer investasi terbaik di Indonesia. MAMI meraih penghargaan Fund House of the Year dari AsianInvestor, sebuah perusahaan publikasi terkemuka yang berbasis di Hong Kong dengan fokus seputar pengelolaan aset dan modal di Asia.
Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI mengatakan, “Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan bergengsi ini untuk kelima kalinya. Penghargaan yang sama dari AsianInvestor juga kami terima pada tahun 2019, 2018, 2013 dan 2009. Pengakuan dari pihak eksternal atas keunggulan MAMI sangat berarti bagi kami. Ini merupakan bentuk validasi atas keunggulan strategi yang kami terapkan dalam pengelolaan dana para investor. Fokus utama kami adalah memberikan kinerja produk yang optimal, menawarkan solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan para investor, serta memberikan layanan investasi yang terbaik bagi seluruh investor institusi dan individu. Kami juga terus berinovasi, mengikuti perkembangan terkini, serta menyesuaikan dengan kebutuhan investor yang semakin beragam dan meningkat.”
“Di MAMI, kami berupaya maksimal untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam memberikan edukasi finansial dan melakukan kegiatan sosial. Di tengah pandemi, pada tahun 2021 kami tetap melakukan kegiatan edukasi finansial secara online bagi berbagai lapisan masyarakat, antara lain bagi 420 mahasiswa/i dari 35 perguruan tinggi di 23 provinsi di Indonesia. Tentunya kami juga memberikan market update dan market outlook secara rutin bagi para investor institusi dan individu melalui berbagai jalur komunikasi. Selain itu, kami juga melakukan kegiatan sosial, antara lain dengan memberikan donasi berupa iuran sekolah bagi 338 pelajar yang tersebar di sembilan wilayah di Indonesia, menyediakan rumah belajar untuk sekolah non-formal bagi anak-anak usia playgroup hingga SMA, dan menyalurkan dana purifikasi reksa dana syariah MAMI untuk merenovasi jembatan di Gununghalu, Jawa Barat,” ujar Afifa.
Afifa menambahkan, bahwa tahun lalu MAMI juga terus memperluas jalur distribusi reksa dana kelolaannya melalui penandatanganan kerja sama dengan tiga mitra distribusi baru. Kini produk reksa dana MAMI telah tersedia di 34 mitra distribusi, yang terdiri dari 22 mitra bank dan 12 mitra non-bank. Berkat dukungan para mitra distribusi ini, jumlah investor yang mempercayakan pengelolaan dananya pada MAMI pun bertambah sekitar 134% hingga mencapai lebih dari 1,5 juta investor per akhir tahun 2021.
Sebagai penutup, Afifa menjelaskan perkembangan MAMI hingga akhir kuartal pertama tahun 2022. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan seluruh mitra distribusi MAMI, serta kepercayaan yang diberikan oleh para investor institusi dan individu kepada MAMI. Di tengah kondisi pasar finansial global yang volatil serta berbagai tantangan lainnya yang dihadapi oleh industri di sepanjang akhir Maret 2021 hingga akhir Maret 2022, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan atau AUM reksa dana sebesar 14,3% YoY hingga mencapai Rp59,6 trilun pada akhir Maret 2022. Angka pertumbuhan ini jauh melampaui industri yang tumbuh sebesar 0,41% YoY Maret 2022. Kami berhasil mempertahankan posisi MAMI di peringkat pertama dalam daftar perusahaan manajer investasi dengan AUM reksa dana terbesar di Indonesia. MAMI merupakan satu-satunya manajer investasi di Indonesia dengan double digit market share, yaitu sebesar 10,5%. Pertumbuhan AUM reksa dana MAMI tentunya memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan total AUM MAMI. Pada periode satu tahun terakhir, total AUM MAMI tumbuh sebesar 10,7% YoY hingga mencapai Rp109,4 triliun pada akhir Maret 2022.”