Jakarta, Metapos.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menerima kunjungan belajar atau study visit dari The Association of Development Finance Institutions Malaysia (ADFIM). Hadir menerima kedatangan para delegasi yaitu Direktur MSDM, Umum dan Manajemen Risiko Jamkrindo Ivan Soeparno, Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Henry Panjaitan dan Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo Abdul Bari.
Henry Panjaitan menyambut baik kunjungan ADFIM. Ia mengatakan kunjungan ADFIM menjadi momentum baik untuk peningkatan sinergi dan kolaborasi. “Kunjungan ini adalah momentum penting untuk saling belajar dan melakukan update isu seputar industri keuangan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan Jamkrindo dan ADFIM mendiskusikan berbagai berbagai topik strategis, termasuk pengembangan produk-produk pembiayaan inovatif, strategi pengembangan UMKM dan pengelolaan manajemen risiko. “Diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan baru dan memberikan ide-ide segar untuk pengembangan industri keuangan di Kawasan ASEAN,” ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan diskusi dengan perusahaan di luar negeri merupakan agenda rutin yang dilakukan perusahaan. Selain menerima kunjungan dari ADFIM, pada kesempatan sebelumnya Jamkrindo juga menerima kunjungan dari perusahaan penjaminan Kamboja, Credit Guarantee Corporation of Cambodia atau CGCC. “Selain menerima kunjungan, kami juga aktif menghadiri forum-forum penjaminan internasional di Asia Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah dan lainnya,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal ADFIM Mohd Prasad Bin Hanif mengungkapkan hadir sebagai delegasi dari ADFIM antara lain SME Bank, Bank Pembangunan Malaysia Bhd, Perbadanan Usahawan Nasional Berhad, Takaful, Agro Bank, Bank Rakyat, SME Bank, Takaful dan Amanah Ikhtiar Malaysia.
Ia mengapresiasi kesedian waktu Jamkrindo untuk melakukan diskusi dan berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan baik ke depannya “Kami sangat menghargai sambutan hangat dari PT Jamkrindo, kami berharap pertemuan kali ini dapat menjadi momentum untuk peningkatan hubungan dan juga kolaborasi dan kerjasama lebih jauh, ” ujarnya.