Jakarta , Metapos.id – Dalam perjalanan panjangnya sebagai salah satu penyedia layanan transportasi terkemuka di Indonesia, Bluebird Group (Bluebird) telah menunjukkan ketahanan untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan kebutuhan pelanggan.Dengan dedikasi untuk memberikan layanan Standar Nyaman Indonesia (SNI) dan responsif terhadap perubahan, Bluebird terus mengubah tantangan menjadi peluang.
Adrianto (Andre) Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, menyatakan bahwa penyediaan layanan berkualitas jadi alasan Bluebird mampu bertahan.
Pengembangan dan inovasi layanan yang lebih modern, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan di setiap perkembangan zaman akan menjadi fokus perusahaan ke depannya.Bluebird menerapkan strategi transformasi yang melibatkan tiga pilar utama: Multi-Channel
(kemudahan akses), Multi-Payment (kemudahan pembayaran), dan Multi-Product (beragam layanan mobilitas). Strategi yang dirancang untuk memberikan layanan yang lebih fleksibel,
efisien, dan sesuai dengan berbagai preferensi pelanggan terbukti mampu membawa Bluebird memberikan pengalaman lebih di setiap perjalanan.
Selain memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi MyBluebird, Bluebird juga mempertahankan layanan seperti hailing, Call Center, WhatsApp Reservation dan pangkalan untuk memastikan
aksesibilitas yang luas dan memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
Aplikasi MyBluebird sebagai salah satu realisasi dari pilar Multi-Channel telah mencatatkan peningkatan empat kali lipat dalam Monthly Active Users (MAU) sejak 2020. Bluebird terus berkomitmen untuk mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi MyBluebird,menyesuaikan fitur dan fungsinya dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Pengguna
akan mendapatkan pengalaman lebih dengan berbagai fitur terbaru seperti, kemudahan transaksi melalui EZPay, mendapatkan kepastian harga dengan fitur Fixed Price,mendapatkan layanan mobilitas yang kian terjangkau dengan fitur MySubscription, dan validasi atas manfaat perjalanan (SNI) dengan EZPoint.
Bluebird percaya bahwa mobilitas dan keberlanjutan dapat berjalan berdampingan. Oleh karena itu, Bluebird mengemas strategi Sustainability Vision yang terdiri dari tiga pilar:
BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps. Menurut Andrew Arristianto, Chief Strategy Officer
Bluebird, ketiga pilar ini adalah landasan strategi bisnis kami untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek operasional.
Dalam mendukung pembangunan IKN, Bluebird turut mengambil peran penting dalam menyediakan solusi mobilitas yang tepat guna. “Kami berkomitmen untuk menyediakan armada bus perkotaan listrik, taksi listrik, kendaraan rental listrik, bus listrik, serta charging station yang terintegrasi dengan teknologi cerdas dan ramah lingkungan di IKN,” Ujar
Andrew.
Bluebird percaya bahwa melalui keterlibatan aktif dalam proyek IKN, tidak hanya memperkuat posisi Bluebird sebagai penyedia layanan transportasi terdepan, tetapi juga berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Bluebird akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap aspek dari layanan Blue Bird berkontribusi pada tujuan besar tersebut.