Jakarta, Metapos.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyampaikan, progres terbaru pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dikutip dari unggahan di Instagram resmi @pupr_binamarga, Kamis, 3 Oktober, landasan pacu atau runway proyek Bandara VVIP di IKN telah mencapai panjang 2.200 meter, mendekati target akhir sepanjang 3.000 meter.
Adapun beberapa fasilitas utama yang telah terbangun, antara lain terminal VVIP dengan progres mencapai 90,16 persen, terminal VVIP sebesar 77,06 persen dan tower ATC yang progresnya sudah 53,71 persen.
Kemudian, pembangunan gedung administrasi dan operasional yang progresnya sebesar 61,03 persen serta gedung PKP-PK dengan capaian progres 68,71 persen.
Adapun progres keseluruhan atau single year contract telah mencapai 76,35 persen dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2024.
“Mau ke IKN naik pesawat? Siap-siap, ya, Bandara Nusantara akan segera rampung akhir tahun ini beserta akses jalan yang #MemudahkanJalanmu dan fasilitasnya!” jelas PUPR.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pendaratan perdana di Bandara VVIP IKN, Kalimantan Timur, Selasa, 24 September 2024. Jokowi bilang, pendaratannya berjalan dengan lancar.
“Kemarin, kami sudah melakukan pendaratan yang pertama setelah beberapa kali dicoba. Begitu turun, ya, runwaynya mulus, semuanya lancar,” ujar Jokowi saat meresmikan Groundbreaking Teras Hutan by Plataran Indonesia di IKN seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 25 September.
Jokowi mengaku, sebelum melakukan pendaratan perdana di IKN, dia sempat bertanya kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait kesiapan bandara.
“Kemarin saya tanyakan ke Menhub (Budi Karya) benar aman, aman benar, betul aman. Oke, saya landing di Nusantara Airport,” katanya.
Namun demikian, kata Jokowi, terminal hingga landasan pacu atau runway Bandara VVIP IKN baru akan rampung semuanya pada Desember 2024 mendatang. Dengan demikian, nantinya pesawat yang berbadan besar bisa melakukan pendaratan di sana.