Jakarta, Metapos.id – Astra Infra Toll Road memastikan kesiapannya jelang libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025).
Ketua Gugus Tugas Nataru Astra Infra Group Rinaldi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur untuk seluruh ruas tol kelolaan Astra Infra.
Pertama, Astra Infra telah memasang 500 unit CCTV di seluruh ruas tol yang dioperasikan saat libur Nataru 2024/2025. Kedua, memasang 7 traffic counter units.
“Kemudian kami juga memasang traffic counter, ini untuk mengetahui jumlah kendaraan yang lewat per jam. Kenapa ini mesti diketahui? Karena akan dipergunakan oleh pihak kepolisian untuk mengambil cara yang tepat,” kata Rinaldi dalam Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group di Jakarta, Selasa, 17 Desember.
“Jadi, kalau sudah ada limit tertentu, itu akan menyebabkan cara bertindak yang berbeda pada kondisi kepadatan yang berbeda pula,” sambungnya.
Ketiga, kata Rinaldi, Astra Infra juga telah menyiapkan call center selama 24 jam. Keempat, Astra Infra juga telah menyiagakan sebanyak 800 personel selama periode Nataru.
Terakhir, Astra Infra akan mengoperasikan 90 kendaraan operasional.
Menurut Rinaldi, pihaknya akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik selama periode Nataru 2024/2025.
“Kami berkomitmen mempersiapkan kondisi aset untuk pelayanan Nataru 2024/2025. Termasuk, memastikan kondisi jalan dalam keadaan prima, antisipasi banjir dan longsor, didukung oleh sarana dan prasarana serta personel yang siap siaga 24 jam,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini panjang tol kelolaan Astra Infra Toll Road mencapai 396 kilometer (km). Tol ini terletak di Trans Jawa dan Metro.
Rinciannya, di Trans Jawa meliputi Tol Tangerang–Merak (72 kilometer), Cikopo–Palimanan atau Cipali (116,8 kilometer) dan Semarang–Solo (72,6 kilometer).
Lalu, ada Tol Jombang–Mojokerto (40,5 kilometer), Surabaya–Mojokerto (36,3 kilometer) dan Pandaan–Malang (38,5 kilometer).
Sementara untuk tol di kawasan metro atau Jabodetabek sendiri meliputi ruas Kunciran–Serpong atau JORR 2 (11,1 kilometer) dan Ulujami–Kebon Jeruk atau JORR 1 (7,7 kilometer).