Dari Kiri : Direktur VIVA dan MDIA Jastiro Abi, Presiden Komisaris VIVA dan MDIA Ilham Akbar Habibie, Komisaris VIVA dan MDIA Omar Luthfi Anwar, Direktur VIVA dan MDIA Arief Yahya dan Direktur VIVA dan MDIA Neil R. Tobing Bertumpu Tangan Usai Acara RUPST VIVA DAN MDIA di Jakarta, Senin (23/12/2024).
PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) Pasca penyelesaian proses PKPU, VIVA Group kini memiliki struktur permodalan yang lebih kuat untuk mendukung konsolidasi bisnis FTA dan ekspansi bisnis digital.
“Kami fokus menjawab perubahan pola konsumsi masyarakat dengan strategi consumer-centric melalui penguatan lini bisnis digital,” ujar Arhya Winastu Satyagraha, Direktur MDIA.
Aset digital VIVA Group mencatat lonjakan signifikan, dengan tvonenews.com mencapai 1,2 miliar pageviews sepanjang 2024 dan pertumbuhan subscriber kanal YouTube tvonenews hingga 14,7 juta. Sementara itu, ANTV juga memperkuat portofolio digitalnya melalui platform hiburan dengan total lebih dari 7 juta subscriber di kanal-kanal YouTube andalannya.
Strategi ini menegaskan komitmen VIVA Group untuk terus beradaptasi dan berkembang di era disrupsi digital.