Jakarta, Metapos.id – Presiden Prabowo Subianto menyetujui anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, untuk lima tahun ke depan.
Persetujuan ini diambil dalam rapat yang diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait serta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.
“Tadi Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan dan menegaskan bahwa sudah di-approve anggaran kelanjutan pembangunan IKN itu Rp48,8 triliun untuk lima tahun ke depan,” kata AHY seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 21 Januari.
AHY bilang, pengalokasian anggaran tersebut menegaskan komitmen Prabowo untuk melanjutkan pembangunan IKN.
Adapun pada saat ini, pembangunan IKN tahap pertama periode 2022-2024 untuk kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) sudah selesai.
Menurut AHY, ada sejumlah proyek infrastruktur yang sudah selesai 100 persen, ada pula yang masih berlanjut.
“Jadi, perlu diketahui bahwa sesuai arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, pembangunan IKN ini akan kami lanjutkan. Tentu mengikuti timeline dan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya,” ucap dia.
Setelah mengalokasikan dana, kata AHY, pemerintah akan mengawal ketat pembangunan, utamanya agar mampu selesai tepat waktu.
Di sisi lain, AHY juga akan kembali meninjau pembangunan IKN seiring dengan permintaan Presiden Prabowo agar IKN mampu menjadi ibu kota politik pada 2028 mendatang. Ibu kota politik ini memungkinkan pembangunan di IKN meliputi fasilitas lembaga legislatif dan yudikatif.
“Kami akan lakukan review kembali ada penyesuaian di sana-sini secara teknis dan pada saatnya nanti kami sudah bisa melanjutkan pembangunan. Mudah-mudahan bisa mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan nanti,” tuturnya.