Jakarta, Metapos.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang Whoosh terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan sejak dioperasikan secara komersial pada Oktober 2023. Hingga saat ini, volume penumpang Whoosh telah mencapai 7,8 juta orang.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan saat ini rata-rata jumlah penumpang harian Whoosh berada di kisaran 16.000 hingga 18.000 orang pada hari kerja, sedangkan pada akhir pekan meningkat menjadi 18.000 hingga 21.000 orang.
“Volume penumpang telah mencapai 7,8 juta orang, dengan puncak tertinggi terjadi pada 27 Januari 2025, di mana Whoosh melayani 24.350 penumpang dalam satu hari,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat, 7 Februari.
Eva bilang melihat tren yang terus tumbuh ini, KCIC melakukan penambahan jumlah perjalanan Whoosh guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap moda transportasi cepat dan efisien.
Lebih lanjut, Eva bilang mulai 1 Februari lalu, jadwal perjalanan Whoosh menjadi 62 perjalanan per hari, meningkat dari sebelumnya 48 jadwal perjalanan per hari.
“Dengan frekuensi keberangkatan yang kini tersedia setiap 30 menit, Whoosh semakin fleksibel dalam melayani penumpang, terutama bagi masyarakat yang rutin menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi harian mereka,” jelasnya.
Eva menjelaskan, kini perjalanan Jakarta-Bandung tersedia setiap 30 menit, sementara Jakarta/Bandung-Karawang tersedia setiap 1 jam sekali. Whoosh kini menjadi solusi bagi para commuter untuk menghindari kemacetan dan menghemat waktu tempuh antara Jakarta ke Karawang, Bandung atau sebaliknya.
“Dengan penambahan jadwal perjalanan dan frekuensi keberangkatan setiap 30 menit, Whoosh kini telah menjadi layanan kereta komuter super cepat yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan mobilitas tinggi,” ujar Eva.