Jakarta, Metapos.id – ForU AI meluncurkan platform inovatif yang menghadirkan Real-World AI kedalam jaringan AI Agent terdesentralisasi, didukung oleh teknologi Community AI-DiD. Dengan integrasi blockchain Sei, ForU AI memberi individu dan komunitas kendali penuh atas identitas digital mereka,kecerdasan kolektif, dan peluang ekonomi di era Web3. Mini app ForU, yang sudah digunakan lebih dari
8 juta pengguna, kini berkembang menjadi ekosistem AI yang lebih luas dan canggih.
AI Agent & AI-DiD: Monetisasi Data dan SocialFi di Platform Tandem
Selama ini, platform media sosial dan perusahaan teknologi besar mengumpulkan data pengguna tanpa
memberi mereka kontrol penuh. ForU AI hadir untuk mengubah itu, menghadirkan Real-World AI Agent Launchpad yang memberi pengguna kebebasan untuk menentukan bagaimana data mereka
digunakan—bahkan memungkinkan mereka mendapatkan manfaat ekonomi dari aktivitas digital mereka.
ForU AI memungkinkan siapa saja untuk membuat AI Agent—asisten virtual yang bisa membantu dalam berbagai aktivitas, mulai dari mengelola komunitas dan menjawab pertanyaan di media sosial hingga mendukung bisnis online.
“ForU AI menghadirkan asisten virtual yang bukan hanya pintar, tetapi juga bisa bekerja secara mandiri di dunia nyata.
Mereka bisa memahami nilai ekonomi dan membantu pengguna mengelola aset digital mereka. Dengan AI-DiD, identitas digital pengguna sepenuhnya aman dan tetap dalam kendali mereka sendiri,” ujar Pang Xue Kai, Founder ForU AI.
Figur publik seperti artis, influencer, dan pemimpin komunitas dapat memanfaatkan SocialFi untuk memverifikasi identitas mereka melalui AI DiD serta menggunakan AI Agent guna mengotomatiskan interaksi dengan penggemar, mengelola konten media sosial, dan menjalankan proyek NFT tanpa keahlian teknis.
Sementara itu, komunitas penggemar dapat menggunakan AI Agent kolektif untuk mengelola dana bersama melalui DAO, memantau likuiditas pasar kripto, atau menciptakan token meme
yang mengikuti tren.Sebagai contoh, teknologi AI Agent dan AI-DiD memungkinkan pengguna mengubah playlist Spotify menjadi NFT yang dapat diperdagangkan, atau mengonversi konten Instagram menjadi koleksi digital
yang bernilai. Selain itu, pengguna dapat mengintegrasikan seluruh jejak digital mereka—dari aktivitas media sosial hingga transaksi Web2—ke dalam satu identitas terenkripsi yang aman.
tersedia bagi mereka yang ingin memiliki AI Agent yang lebih personal dan canggih.
“ForU AI berkontribusi terhadap pengembangan AI Agents di dalam ekosistem SEI dengan menawarkan
cara baru meningkatkan keterlibatan dan inovasi di dunia teknologi desentralisasi. Pendekatan mereka terhadap Community AI-DiD dan AI Agent menghadirkan cara baru dalam memanfaatkan data untuk
proyek Web3, dan kami menantikan dampak positif yang akan dihasilkan,” kata Leed Zhu, Strategic Partnership Lead Sei Foundation.
Peluncuran token dan NFT dijadwalkan pada Q1 2025, dengan informasi lebih lanjut yang akan diumumkan melalui saluran resmi ForU AI di Telegram.