Jakarta, Metapos.id – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan total transaksi sebesar 16,5 miliar dolar AS atau setara debgan Rp269,5 triliun (asumsi kurs Rp16.337 per dolar AS) pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40.
Pameran terbesar di Indonesia ini dibagi dalam tiga zona produk yaitu, Food, Beverage, and Agricultural Products, Manufacture Products, serta Lifestyle, and Services.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Susanto mengatakan, Kemendag menargetkan pada penyelenggaraan Trade Expo ke-40 tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 1.500 exhibitor, dikunjungi oleh 5.000 buyer dari seluruh dunia dan 30.000 visitor.
“Adapun target transaksi sebesar 16,5 miliar dolar AS atau naik 10 persen dari target sebelumnya sebesar 15 miliar dolar AS,” katanya dalam pembukaan Trade Expo ke-40, di Kemendag, Jakarta, Kamis, 20 Februari.
Budi mengatakan selain pameran, Trade Expo 2025 ini akan menghadirkan beberapa kegiatan antara lain business matching, business counseling, business forum, pendatanganan MoU, serta penghargaan primaniyarta dan primaduta.
Selain itu, sambung Budi, penyelenggaraan Trade Expo kali ini Kemendag juga akan menyiapkan pavilion UMKM Bisa Ekspor yang telah kita fasilitasi untuk ekspor bersama BUMN dan swasta.
“Untuk memastikan lebih banyak produk potensial dari seluruh Indonesia tampil di Trade Expo Kami akan melakukan penjaringan peserta dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait, BUMN, dinas yang memidangi perdagangan dan Kadin serta asosiasi,” tuturnya.
Budi pun mengajak para pengusaha untuk segera melakukan pendaftaran pada penyelenggaraan Trade Expo ke-40 ini pada saat launching.
Pasalnya, akan ada diskon pendaftaran hingga sebesar 10 persen.
“Khusus pada saat launching ini kami mendorong para pengusaha untuk segera melakukan pendaftaran awal-awal atau early bird Trade Expo. Kepada para pengusaha yang mendaftar hari ini akan mendapatkan diskon sebesar 5 hingga 10 persen,” katanya.