Jakarta, Metapos.id – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menilai, dengan kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan memberikan dampak positif, khususnya bagi investor retail.
“Ya tentu harapan kita adalah bisa memberikan efek positif kepada investor. Terutamanya investor retail,” ucapnya kepada awak media, Selasa, 25 Februari.
Terkait dengan rencana Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang akan merapat ke Danantara pada bulan Maret mendatang, Jeffrey menyatakan BEI akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan kelancaran proses tersebut.
“Ya makanya kita lihat bagaimana atau apa yang akan dilakukan. Nanti bursa tentu akan berkoordinasi dengan OJK untuk itu,” ujarnya.
Namun, saat ditanyakan mengenai apakah sudah ada pembicaraan dengan pihak BUMN terkait saham-saham BUMN yang terdaftar di BEI dan akan di Danantara, Jeffrey mengungkapkan hal tersebut belum dilakukan.
Meski demikian, ia menambahkan mekanisme sudah tersedia jika terdapat corporate action dimana akan disampaikan dalam keterbukaan informasi dan hal tersebut sudah diatur dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya kira mekanisme-nya kan sudah tersedia. Apabila ada corporate action, keterbukaan informasi dan lain-lain, itu kan sudah ada mekanisme yang diatur,” ucapnya.
Jeffrey menegaskan seharusnya tidak ada gangguan terhadap proses tersebut, asalkan seluruh mekanisme yang berlaku diikuti dengan baik.
“Harusnya enggak. Asal semua mekanisme diikuti. Pasti akan ada pengaturan-pengaturan untuk itu. Kita ikuti aja,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, jika kinerja emiten yang dikelola Danantara positif, maka akan menjadi salah satu penggerak indeks dan meningkatkan kapitalisasi pasar.
Selain itu, Iman menyampaikan aksi korporasi atau penggalangan dana yang nantinya dilakukan para emiten tersebut juga akan mampu menghidupkan pasar.
“Karena mereka diharapkan operasionalnya bagus, yang paling penting market cap bursa akan bagus dan kalau mereka fundraising atau put action akan menghidupkan pasar modal,” tuturnya.