Jakarta, Metapos.id – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memperkuat komitmennya untuk terus meningkatkan literasi keuangan dan finansial, termasuk bagi generasi muda melalui inisiatif program Cha-Ching pada Global Money Week (GMW) yang berlangsung pada 17-23 Maret 2025. Global Money Week adalah kampanye tahunan global yang bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda untuk memiliki kesadaran finansial sejak usia dini, dan secara bertahap memperoleh pengetahuan, keterampilan, kebiasaan untuk membuat keputusan finansial yang bijaksana. Tahun ini, Global Money Week mengangkat tema “Pikirkan sebelum bertindak, bijaklah dalam mengelola uang untuk masa depan”.
Prudential melihat tujuan dari Global Week tersebut selaras dengan Program Cha-Ching dari Prudential, yaitu program kurikulum literasi keuangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan pengelolaan finansial sejak dini bagi anak-anak usia 7-12 tahun dengan metode yang interaktif dan menyenangkan.
Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, perayaan Global Money Week tahun ini Prudential Indonesia mengadakan program Cha-Ching di beberapa sekolah dasar di Jakarta, yakni SDN Grogol Selatan 05, Kebayoran Lama dan SDN Benhil 09 Pagi, Tanah Abang Jakarta, pada 19-20 Maret 2025. Berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia, acara tersebut melibatkan para PRUVolunteers, yaitu karyawan Prudential Indonesia, untuk bermain dan mengajar murid-murid sekolah dasar tentang cara sederhana mengatur keuangan dengan bijak dan menyenangkan lewat empat konsep dasar Cha-Ching, yaitu Menghasilkan (Earn), Menabung (Save), Belanja (Spend), dan Berdonasi (Donate), sebagai dasar mengelola keuangan sejak dini.
Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia mengatakan, “Kami turut bangga setiap tahunnya dapat terus berpartisipasi di Global Money Week lewat program literasi finansial Cha-Ching dari Prudential. Program Cha-Ching tahun ini merupakan kelanjutan dari rangkaian edukasi Kurikulum Cha-Ching yang sampai dengan Desember 2024 telah menjangkau lebih dari 610 ribu murid dan melatih 19.473 guru di 14.382 sekolah di 54 kota di Indonesia sejak 2017, serta menargetkan menjangkau 1 juta murid pada tahun ini.”
Lebaran adalah momen bahagia bagi anak-anak menerima THR dari orang tua, kakak, maupun sanak saudara. Tidak jarang, THR ini dihabiskan untuk jajan maupun membeli berbagai hal yang diinginkan. Inilah mengapa, anak-anak perlu diajak untuk pintar mengelola keuangan mereka sejak dini, termasuk juga membiasakan menyisihkan uang atau THR yang mereka terima untuk donasi, agar anak-anak dapat melatih kebiasaan merencanakan dan mengelola keuangan mereka serta menanamkan rasa empati untuk berbagi sejak kecil, sehingga saat mereka remaja dan dewasa, mereka bisa lebih bijak mengatur keuangan mereka.
Apalagi, tingkat literasi keuangan pada masyarakat Indonesia khususnya usia remaja antara 15 – 17 tahun masih terbilang rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia khususnya di usia 15-17 tahun hanya 51,70%. Angka ini jauh lebih rendah
dibandingkan kelompok usia 18-25 tahun pada 70,19%, 26-35 tahun yang mencapai 74,82%, dan 36-50 tahun pada 71,72%.
“Melalui program ini, kami berharap anak-anak bisa semakin pintar mengatur keuangan sejak kecil dan menumbuhkan kebiasaan baik ini saat mereka tumbuh dewasa. Terlebih di bulan Ramadan di mana pengeluaran cenderung meningkat, dengan belajar mengatur keuangan dari hal-hal yang sederhana seperti menghasilkan, menabung, belanja, dan berdonasi, maka akan membantu melatih anak-anak membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana di masa depan,” tambah Karin.
Hadirnya program Cha-Ching dari Prudential Indonesia juga mendukung target pemerintah, termasuk program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) dari OJK untuk mendorong literasi keuangan secara merata di Indonesia, bahkan sejak usia dini, agar mempersiapkan generasi mendatang yang lebih tangguh ke depannya. Ini sekaligus mendukung agar mencapai inklusi keuangan Nasional sebesar 98% pada Indonesia Emas tahun 2045.
Prudential Indonesia secara berkelanjutan juga menginisiasikan program Literasi Keuangan dan Asuransi untuk anak muda dan dewasa yang diimplementasikan melalui berbagai platform, baik secara tatap muka maupun online/digital. Hingga 2024, edukasi literasi keuangan dan asuransi yang dilakukan Prudential Indonesia telah menjangkau lebih dari 240.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan, serta hampir 38 juta orang lewat media sosial. Secara global, Kurikulum Cha-Ching telah melatih lebih dari 87.000 guru, mengajarkan lebih dari 2,8 juta siswa sekolah, dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan di berbagai negara di Asia dan Afrika.
“Sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan yang akan datang, Prudential Indonesia akan terus berkolaborasi aktif dengan berbagai pihak untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, melalui program-program yang interaktif dan berdampak nyata untuk meraih kesejahteraan finansial di masa depan,” tutup Karin.
Informasi lebih lanjut terkait program Cha-Ching bisa didapat dengan mengunjugi website cha-ching.com atau mengikuti akun media sosial Instagram @chachingid dan Facebook Cha-Ching Indonesia.