Jakarta, Metapos.id – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mempertegas komitmennya dalam mendukung keberlanjutan khususnya terhadap lingkungan melalui penanaman 5.000 bibit mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta. Aksi nyata ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang berlandaskan pada tiga pilar utama: Perlindungan Kesehatan dan Finansial yang Inklusif dan Mudah Dijangkau, Investasi yang Bertanggung Jawab, dan Bisnis yang Berkelanjutan.
Penanaman mangrove dilakukan oleh PRUVolunteers yaitu relawan yang terdiri dari karyawan dan tenaga pemasar Prudential Indonesia serta dihadiri langsung oleh Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia.
Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari program PRUActive Virtual 2025, yang mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang aktif, sehat dan berkontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan. Dalam program ini Prudential Indonesia memberikan kontribusi berupa penanaman satu pohon mangrove untuk setiap peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan PRUActive Virtual yang diselenggarakan di awal tahun 2025 yang lalu.Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, mengatakan, “Prinsip keberlanjutan merupakan bagian dari kegiatan bisnis, tetapi juga dilakukan melalui program-program yang nyata dan dapat menciptakan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Oleh karena itu, kami berharap ribuan pohon mangrove yang kami tanam dapat membantu mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem pesisir pantai agar tetap lestari, sekaligus memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar. Upaya ini telah kita lakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, di mana Prudential Indonesia telah melakukan penanaman 20.000 pohon mangrove sejak tahun 2022.
”Tidak hanya berhenti di penanaman mangrove saja, Prudential Indonesia juga mencetak berbagai pencapaian dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan telah mengambil langkah-langkah konkret dalam melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi karbon, di antaranya:
•Mengurangi konsumsi energi, yang terdiri dari listrik dan BBM, sebanyak 326 Gigajoule
•Menekan emisi karbon dari perjalanan bisnis sebanyak 282 ton ekuivalen karbon dioksida dari tahun sebelumnya
•Mendaur ulang limbah perusahaan sebesar 14 ton
•Menghemat penggunaan air sebesar 21% dari tahun sebelumnya
Prudential Indonesia secara konsisten berpartisipasi dalam kampanye global Earth Hour setiap tahunnya dengan mematikan lampu selama 60 menit. Selain itu, pada tahun 2024, Prudential Indonesia telah menggantikan emisi terkait listrik melalui 2.323 Unit Sertifikasi Energi Terbarukan (REC), sehingga menggantikan emisi Scope 2 berbasis pasar sebesar 1.820 ton ekuivalen karbon dioksida serta penggantian kendaraan operasional berbahan bakar bensin menjadi kendaraan listrik atau hybrid, dan berpotensi mengurangi emisi hingga 1,98 ton ekuivalen karbon dioksida.
Di sepanjang tahun 2024, Prudential Indonesia meraih penghargaan ESG Utama Sektor Keuangan dan Investasi pada 2024 melalui inisiatif Desa Maju Prudential, yang menjadi wujud komitmen perusahaan terhadap aspek sosial melalui pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam hal tata kelola perusahaan dan kepatuhan yang merupakan hal yang menjadi fondasi bisnis keberlanjutan, di tahun yang sama Prudential menerima apresiasi dari KPK atas kontribusi dalam pencegahan korupsi melalui pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) via aplikasi Pertukaran Data Elektronik (PEDAL), serta berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan—menjadikannya perusahaan asuransi jiwa joint venture pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi ini sejak 2023.
Selain itu, perusahaan terus mendorong kesetaraan gender dengan 55% karyawan perempuan, mencerminkan komitmen terhadap inklusi di tempat kerja. Di tingkat kepemimpinan, dua direksi perempuan Prudential Indonesia juga mendapat pengakuan dalam daftar 500 Most Outstanding Women 2025 di sektor keuangan.
Pencapaian ini menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan.“Kami menyadari bahwa melestarikan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami akan terus mengajak masyarakat dalam menciptakan perubahan yang positif bagi lingkungan.
Di Hari Bumi ini, kami terus berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai berkelanjutan dalam setiap aspek bisnis perusahaan agar sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra dan pelindung tepercaya bagi generasi saat ini dan yang akan datang,” tutup Karin.