JAKARTA, Metapos.id —PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI secara konsisten terus mendorong pertumbuhan program strategis pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah sesuai prinsip syariah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kali ini melalui penguatan kerja sama dengan developer yaitu memberikan apresiasi kepada rekanan pengembang terbaik yang memberikan referal nasabah tertinggi.
Terkait hal itu, Direktur Manajemen Risiko BSI Tiwul Widyastuti, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak.
“Strategi BSI untuk mendorong penyaluran program KPR Sejahtera FLPP di antaranya melalui upaya digitalisasi dan mengoptimalkan market share serta database nasabah existing. Selain itu, melalui apresiasi ini membangun dan menguatkan sinergi dengan developer terbaik dari setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Tiwul dalam acara Rewarding Developer KPR Sejahtera FLPP BSI melalui program Developer Salaman BSI.
Adapun apresiasi tersebut berupa logam mulia yang diberikan kepada 4 (empat) developer atau pengembang, yaitu PT Bangun Famili Sejahtera, PT Siger Grup, CV Anugerah Abadi & Co, serta PT Mahan Nata Nusantara.
“Sehingga dengan penghargaan ini diharapkan dapat mendorong peran aktif developer untuk dapat meningkatkan kontribusi penyaluran rumah subsidi atau FLPP melalui Bank Syariah Indonesia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan menambahkan program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Akad Massal yang sebelumnya telah diselenggarakan perseroan pada 22 Juni 2022 secara hybrid.
Pada kegiatan tersebut telah dilakukan akad bersama 2.500 nasabah yang tersebar di 21 provinsi, 10 Region Office, dan 60 Kantor Cabang di seluruh Indonesia. Menurut Wawan, melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia, khususnya golongan MBR yang terlayani dan mendapatkan pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP.
“Sampai dengan 30 Juni 2022 Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan 3.220 unit rumah FLPP dengan nilai penyaluran sebesar Rp469 miliar. Total realisasi penyaluran FLPP sejak 2012 sampai dengan 30 Juni 2022 mencapai Rp6,23 triliun atau 50.462 unit rumah,” tutur Wawan memaparkan.
Di sisi lain, lanjut Wawan, BSI memang tengah memacu pertumbuhan bisnis griya memanfaatkan momentum tahun pemulihan ekonomi 2022. Salah satunya melalui program FLPP. Saat ini, BSI secara umum telah bekerja sama dengan 1.915 pengembang dan terlibat dalam 2.554 proyek.
Sementara itu, optimisme manajemen BSI dalam mengoptimalkan pangsa pasar FLPP melalui KPR Sejahtera sangat beralasan. Menurut data perseroan, BSI akan memanfaatkan peluang di mana target jumlah rumah MBR yang mendapatkan bantuan pembiayaan perumahan terus ditingkatkan.
Dari 55.000 unit pada 2022, menjadi 70.000 unit tahun depan dan 88.845 unit pada 2024. Pun demikian target pembangunan rumah swadaya bagi MBR akan pula dikatrol. Dari 118.960 unit pada 2022, menjadi 177.925 unit pada 2023, dan 205.225 unit pada 2024.
Adapun acara apresiasi kepada pengembang tersebut dilaksanakan di Perumahan Griya Family 4 Cibitung, Jl. Raya Kali CBL, Sarimukti, Kec. Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pelaksanaan acara dilakukan secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam acara ini turut hadir Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pemanfaatan Dana Ariev Baginda Siregar, Direktur Manajemen Risiko BSI Tiwul Widyastuti, SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan Group Head Consumer Business 1 BSI Praka Mulia Agung, RCEO Jakarta 1 BSI Deden Durachman, serta Area Manager BSI Bekasi Ihsan Amin Baso.