JAKARTA,Metapos.id – PT. Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk merupakan Perusahaan konstruksi nasional terkemuka yang memiliki spesialisasi dibidang fabrikasi baja dan kontraktor umum, menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau
Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 325.000.000 (tiga ratus dua puluh lima juta) saham, setara
dengan 20% dari modal di setor dan ditempatkan Perseroan dengan harga Rp. 125 per saham.
Perseroan mempercayakan PT. Indo Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi dan Penjamin Emisi Efek.
Perseroan yang berdiri sejak 7 Januari 2007 ini berfokus pada proyek infrastruktur (jalan, jembatan dan bangunan
air) dan bangunan industrial seperti pabrik dan gudang. Prestasi membanggakan yang Perseroan capai adalah
berhasil meraih ISO 9001:2015 tentang manajemen mutu dan ISO 14001:2015 tentang manajemen dampak
lingkungan serta ISO 45001:2018 tentang manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Pada tahun 2022 ini
Perseroan berhasil mempertahankan Penghargaan Sertifikat Emas Kemnaker RI Audit SMK3 tingkat 3 sejak tahun
2018.
Pada 7 Maret 2022, PT Bangun Karya Perkasa Jaya bertransformasi menjadi perusahaan Terbuka sesuai dengan
pengesahan Akta Notaris No. 29. Berdasarkan akta no. 29, Perseroan menerbitkan Alokasi Saham Karyawan
(Employee Stock Allocation atau “ESA”) sebanyak 1.625.000 atau 0.50% dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, sebagai apresiasi bagi para karyawan atas produktivitas kerja dan motivasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Dan bersamaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana,Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 162.500.000 atau 12.50% Waran seri I, yang akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 2 saham yang ditawarkan berhak mendapatkan 1 Waran seri I Dengan motto Perseroan “Kepercayaan dan kepuasan pelanggan adalah kunci sukses kami” yang dicetuskan oleh Direktur Utama sekaligus founder PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk, Bapak Dharmo Budiono, ST., menjadi bukti bahwa Perseroan sangat memprioritaskan hubungan baik dan kepuasan pelanggan.
Lebih lanjut Dharmo Budiono menjelaskan “Kami yakin dan percaya bahwa bisnis jasa konstruksi adalah suatu ikatan batin, bagaimana menjaga hubungan baik tersebut merupakan faktor positif yang membantu membangun brand positioning kami dengan para pelanggan maka dari itu dimasa pandemipun kami berhasil mencetak laba bersih yang membanggakan sehingga langkah Perseroan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia menjadi pendorong kinerja dan mengenalkan brand positioning Perseroan ke publik serta para investor baik dalam dan luar negeri serta meningkatkan struktur pendanaan dan tata kelola yang lebih baik”.
Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, Perseroan selalu berusaha untuk fleksibel terhadap fleksibilitas pelanggan kami. Perseroan tak akan berhenti berusaha untuk meningkatkan inovasi, ketepatan waktu sehingga dapat memberikan karya terbaik bagi bangsa Indonesia Herman Sutanto – Direktur PT Indo Capital Sekuritas yang menjadi penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek memaparkan bahwa Perseroan telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal
15 Juli 2022 dan dalam masa penawaran umum sejak tanggal 19 – 21 Juli 2022 saham PT Bangun Karya Perkasa
Jaya Tbk mendapatkan minat yang luar biasa dari para investor sehingga seluruh saham yang ditawarkan dapat
diserap dengan baik.
Dari aksi korporasi ini, Perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp 40.625.000.000,- dimana dana yang diperoleh ini seluruhnya dipakai untuk modal kerja Perseroan antara lain 45.1% untuk pembangunan gudang digital entitas anak dan sisanya sebesar 54,10% untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja, biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.