JAKARTA,Metapos.id – PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) pengembang
properti pertama dan terbesar dengan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) mencatatkan pertumbuhan marketing sales yang signifikan di kuartal III tahun ini
secara YoY sebesar 56.4%.
Pencapain tersebut menggambarkan bahwa hunian vertikal/apartemen dengan konsep TOD kian diminati oleh masyarakat. Masyarakat mulai memahami bahwa memiliki hunian yang dekat dengan transportasi massal dalam hal ini Light Rapid Transit (LRT) membuat
kualitas hidup meningkat, hemat biaya dengan pemanfaatan transportasi massal yang memberikan kemudahan mobilitas masyarakat dengan produktivitas tinggi.
Animo masyarakat akan hunian berbasis transportasi masal juga tercermin dengan terjualnya1.390 unit sepanjang Januari hingga September 2022. Tiga proyek penopang tertinggi dalam peraihan kontrak marketing sales ADCP meliputi Adhi City Sentul (rumah tapak),LRT City Tebet (apartemen), dan LRT City Bekasi (apartemen).
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman menjelaskan, seiring dengan peningkatan marketing sales dari perseroan, pendapatan usaha perseroan juga meningkat. “Pendapatan usaha
perseroan secara YoY juga meningkat sebesar 44% dari 292,5 miliar menjadi 421,5 miliar”ungkap Rizkan. Peningkatan pendapat usaha perseroan didorong oleh serah terima proyek Cisauk Point – Member of LRT City, Adhi City Sentul, dan LRT City Sentul.
Selain itu didukung oleh peningkatan pendapatan dari salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia dengan peningkatan signifikan sebesar 66,8% secara YoY.
Perolehan kinerja yang baik di kuartal III ini menjadikan perseroan semakin optimistis
dalam mengembangkan konsep bisnis hunian TOD. “Di tengah-tengah bisnis di sektor properti yang penuh tatangan, ADCP optimistis hunian TOD diminati masyarakat. Terbukti dari performa marketing sales dan capaian yang baik di kuartal III ini. Kedepan kami tetap
berfokus pada percepatan penyelesaian pembangunan proyek di Bekasi, Sentul, danTangerang untuk mengejar target serah terima yan telah ditentukan.” ungkap Rizkan.
Demi memperkuat komitmen sebagai pengembang hunian berbasis TOD, ADCP juga akan memperkokoh diri dalam mengembangkan business ecosystem dengan menghadirkan GranDhika Property Services (GPS), dan Stay G Service Residence di sektor hospitality. GPS akan memberikan layanan jasa pengelolaan sewa hunian yang ditujukan untuk konsumen LRT City yang ingin menjadikan hunian sebagai investasi dengan kerjasama yang mudah dengan sistem sharing profit yang menguntungkan konsumen.
Sedangkan di sektor hospitality bulan ini ADCP akan meluncurkan Stay G Service Residence di LRT City Jatibening, setelah sebelumnya ADCP sukses mengembangkan hotel bintang 4 yang dikelola oleh management Hotel
GranDhika Indonesia. Kedepan Stay G Service Residence akan dikembangkan di seluruh
kawasan LRT City dengan konsep fun, fresh, and friendly yang diharapkan memberikan pengalaman menginap menyenangkan untuk tamu.