JAKARTA,Metapos.id – Telah berkiprah selama 28 tahun di industri investasi Indonesia, Perusahaan manajemen investasi terkemuka PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) sekaligus anak usaha dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group – IFG) memperkuat posisinya sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan produk Reksa Dana (asset under management/AUM) terbesar kedua di Indonesia. Hingga Desember 2022, Bahana TCW membukukan asset under management (AUM) sebesar Rp 39,21 triliun di luar RDPT/Reksa Dana Penyertaan Terbatas & KPD/Kontrak Pengelolaan Dana. Posisi AUM ini telah tumbuh rata-rata sebesar 15,56% per tahun (CAGR) meski beberapa tahun belakangan kondisi perekonomian tidaklah mudah dan volatilitas pasar modal yang cukup tinggi.
Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini menyatakan, tahun ini tahun ke-28 kami berkontribusi di industri investasi tanah air. Dan tahun ini merupakan tonggak sejarah perjalanan panjang kami untuk terus berkomitmen melakukan inovasi produk dan layanan agar dapat beradaptasi terhadap dinamika investasi dan menghadirkan alternatif investasi bagi masyarakat. Dengan pengalaman selama 28 tahun, Bahana TCW telah mengelola lebih dari 125 produk pengelolaan dana dengan produk investasi yang ditawarkan cukup luas mulai dari reksa dana, pengelolaan aset dan keuangan, kontrak pengelolaan dana (KPD), dan lain-lain.
Berbekal pengalaman profesional puluhan tahun ini serta komitmen kuat untuk mengutamakan tata kelola (good governance) yang telah diapresiasi banyak pihak di dalam dan di luar negeri serta ditopang oleh talenta sumber daya manusia, Bahana TCW siap membantu masyarakat berinvestasi melalui berbagai asset class dan instrument. “Bahana TCW memiliki peran strategis di Industri investasi di Indonesia. Sejak 2005, Bahana TCW telah menjadi pioneer di industri dengan meluncurkan flagship fund ABF Indonesia Bond Index Fund (ABF IBI FUND) yang merupakan suatu Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 1995 tentang Pasal Modal. ABF IBI FUND merupakan reksadana index yang mengacu pada “IBOXX ABF Indonesia Index” dimana hal tersebut memungkinkan investor untuk dapat membeli seri flagship obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
Selain itu, kami juga menjadi pionir dalam produk endowment fund di Indonesia dengan menginisiasi peluncuran Reksa Dana Kehati Lestari yang merupakan green fund pertama di Indonesia,” ujar Rukmi. Ke depan, seiring polemik kebijakan paska covid 19 dan memanasnya konflik geopolitik, Bahana TCW melihat perlunya penerapan manajemen risiko yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahana TCW menggunakan kombinasi analisa top-down dengan bottom-up sehingga memungkinkan untuk semua produk investasi yang ditawarkan mendapatkan imbal hasil yang optimal dengan pengelolaan risiko portfolio yang terukur.
“Konsistensi kinerja kami selama ini berbuah berbagai penghargaan dan rekognisi dari institusi dalam dan luar negeri. Diantaranya di tahun 2022, Bahana TCW menerima 6 penghargaan diantaranya dari Refinitv Lipper Fund Awards, 2022 Winner Global Islamic untuk kategori Best Fund over 5 Years Bond IDR, Alpha Southeast Asia Awards 2022 untuk kategori Best Overall Asset & Fund Manager, Best Fund Manager for Pension Mandates & Private Retirement Schemes serta Best Asset Manager (Money Market Funds). Selain itu, AKHLAK Award 2022 untuk kategori Klaster Jasa Asuransi & Dana Pensiun (Capital Market & Investment) dan Bareksa x Kontan Fund Awards 2022 untuk kategori Best Sharia Money Market 5 years,” ujar Rukmi.
Sebagai bentuk syukur atas capaian perjalanan ke-28 tahun, Bahana TCW menyalurkan donasi berupa dukungan finansial dan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Tuna Ganda, Palsigunung, Bogor. Selain dukungan finansial untuk membantu meringankan operasional panti asuhan yang fokus pada membantu anak-anak dengan disabilitas ganda, Bahana TCW juga menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp 10 juta.