JAKARTA,Metapos.id – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis kinerja ekonomi RI yang sangat baik saat ini akan terus berlanjut di tengah masih terdapatnya potensi ketidakpastian di perekonomian global.
Menurut Perry, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah tekanan yang berpotensi datang, seperti perlambatan ekonomi global, masih tingginya laju inflasi, suku bunga tinggi, nilai tukar dolar AS yang kuat, serta fenomena cash is the king.
“Untuk itu diperlukan konsistensi, inovasi, dan sinergi dalam menyusun berbagai kebijakan bank sentral bersama dengan pemerintah,” ujarnya dalam siaran pers, dikutip Jumat, 27 Januari.
Perry menjelaskan, Bank Indonesia akan terus melakukan berbagai inovasi yang terangkum dalam lima kebijakan utama, yaitu kebijakan moneter yang pro-stability dan kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran.
Kemudian, kebijakan pendalaman pasar keuangan, serta kebijakan UMKM dan perekonomian syariah yang pro-growth.
“Berbagai kebijakan tersebut didukung oleh sinergi melalui koordinasi erat dengan pemerintah dan stakeholder strategis lainnya,” tutur dia.
Perry menambahkan, terkait dengan pengelolaan cadangan devisa, pihaknya bakal menekankan pentingnya pemahaman terhadap fundamental ekonomi, siklus bisnis dan keuangan, serta tantangan ekonomi ke depan.
“Untuk itu, penguatan pengelolaan cadangan devisa yang telah diimplementasikan sejak tahun lalu akan terus dilakukan. Kami akan menjalankan strategi alokasi aset yang mempertimbangkan profil kewajiban eksternal baik yang bersifat siklikal maupun struktural, serta mitigasi downside risks sehingga kecukupan cadangan devisa dapat terus terjaga,” tutup Gubernur BI Perry Warjiyo.