Metapos.id, Jakarta – PT Sigma Energy Compressindo Tbk Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Penyewaan Alat-Alat untuk Monetisasi Minyak dan Gas Suar Bakar dengan Menggunakan Teknologi Kompresi untuk Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) saham. Besaran saham itu setara dengan 29,67% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp 230 per saham. Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesai selaku Underwriter.
Perseroan didirikan pada tahun 2007 dan merupakan pionir services company yang berfokus di bidang kompresor untuk menjawab isu strategis Zero Routine Flaring dengan menggabungkan teknologi mini gas compressor yang memiliki ketepatan dalam lingkup
kerja dan keekonomian dalam mendukung konsep monetisasi pemanfaatan dari pembakaran gas suar bakar itu sendiri. berhasil menjadi pionir proyek ini bersama salah satu
K3S swasta di Indonesia dengan hasil yang memuaskan.
Hasil tersebut membuat PT SINERCO dipercaya menjadi agen tunggal (sole agent) teknologi mini gas compressor di Indonesia. Benny, Direktur Utama Perseroan menjelaskan, “Langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata Kelola untuk lebih baik lagi, “Kinerja perusahaan sampai September
2021 mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif, Benny menyatakan optimis dengan prospek bisnis Monetisasi Minyak dan Gas Suar Bakar yang dijalankan perseroan saat ini.
Keunggulan Produk kami adalah, memiliki multi fungsi, yaitu dapat berfungsi sebagai mesin kompressor yang memonetisasi gas suar bakar (flare recovery); sebagai mesin penyedot gas pada sumur-sumur gas yang bertekanan rendah( wellhead), dan sebagai mesin peningkat tekanan gas pada pipa-pipa distribusi (booster).
Selain itu, Mesin kompressor kami berbentuk ringkas dan padat (compact) Amir Suhendro Samirin, Direktur Utama PT NH Korindo Sekuritas Indonesia yang merupakan salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek memaparkan, “Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 31 Maret 2022.
Selama masa penawaran umum tanggal 4 – 6 April 2022, saham PT Sigma Energy Compressindo Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik.
Selanjutnya Beliau menjelaskan Dari aksi korporasi ini, Perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp 62,1 miliar dimana dana yang diraih Perseroan dari IPO ini, sekitar 15,50% akan digunakan untuk membayar utang di PT Bank
KEB Hana, selanjutnya sekitar 44,75% akan digunakan untuk Pengembangan Usaha Perseroan. Sisanya sekitar 39,75% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.