JAKARTA,Metapos.id – Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI),
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),kembali melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun
Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia). Pada kesempatan
kali ini, SRO yang bekerja sama dengan Yayasan Insan Bumi Mandiri, memberikan bantuan berupa satu unit ambulans serta peralatan medis pendukungnya di wilayah Sumatera Selatan. Kegiatan CSR
ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2023 yang merupakan wadah edukasi pasar modal kepada masyarakat diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama SRO.
Seremoni penyerahan bantuan satu unit ambulans dilakukan secara simbolis pada 14 Maret 2023 bertempat di Rumah Singgah Yayasan Insan Bumi Mandiri Palembang oleh Direktur BEI Jeffrey
Hendrik. Selain bantuan satu unit ambulans, SRO juga menyerahkan bantuan berupa peralatan medis pendukungnya kepada Direktur Program Yayasan Insan Bumi Mandiri Hayatul Fikri Aziz. Turut hadir
juga pada seremoni, Wakil Ketua Panitia HUT 45 Pasar Modal Indonesia, sekaligus Direktur KSEI Supranoto Prajogo dan Koordinator Sekretariat HUT 45 Pasar Modal Indonesia, sekaligus Sekretaris
Perusahaan KPEI Lucia Sintha Sari.
Direktur KSEI Supranoto Prajogo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata
sumbangsih dan kepedulian pasar modal Indonesia sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat. Bantuan ambulans ini akan siap melayani kebutuhan masyarakat pelosok di Sumatera Selatan untuk mendapatkan pengobatan maupun rujukan ke rumah sakit dengan cepat. Harapan kami
melalui kerjasama dengan Yayasan Insan Bumi Mandiri, bantuan ini dapat dikelola dengan baik,sehingga meningkatkan mutu layanan kesehatan di wilayah terpencil Sumatera Selatan.”
Hayatul Fikri Aziz menyambut baik bantuan berupa ambulans dari pasar modal untuk wilayah Sumatera
Selatan. “Kami sangat berterima kasih atas pemberian bantuan ambulans dari pasar modal Indonesia.Perlu kami sampaikan bahwa masih terdapat desa-desa di pedalaman di wilayah Sumatera Selatan yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit, klinik, bahkan apotek, dengan
jarak tempuh ke rumah sakit daerah maupun provinsi yang sangat jauh.
Tentunya bantuan ambulans ini
akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di desa terpencil Sumatera Selatan.”Sebagai informasi, dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada 9 Agustus dan 29 Desember 2022 sebesar Rp20,2 miliar, serta alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp12,20 miliar. Selanjutnya, dana tersebut digunakan untuk melaksanakan
kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia. Adapun bentuk kegiatan CSR yang dilakukan antara lain berupa penanaman pohon, pengadaan perahu sekolah, program anak sehat untuk pencegahan stunting,restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal,program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan
ambulans, batuan alat medis dan sarana kesehatan, serta perbaikan sekolah.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal Indonesia,
sekaligus sebagai bentuk komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi.
Selanjutnya, SRO secara rutin akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang memiliki manfaat dalam jangka panjang bagi penerima bantuan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.