JAKARTA,Metapos.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengawasi kesiapan sektor migas dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Jalur Pantai Selatan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji memprerkirakan konsumsi BBM dari jalur Selatan Yogyakarta akan mengalami peningkatan 40 sampai 60 persen pada hari H dan ebebrapa hari sebelum Lebaran.
“Kalau kami cek di lapangan di Pertamina, di tangki-tangkinya mencukupi. Kemudian sistem pengisiannya dari mana dia ambilnya, dari terminal mana ngambilnya sudah dipersiapkan,” ujar Tutuka dalam keterangan kepada media, Senin 17 April.
Senada, Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief juga menyatakan kesiapan pasokan dan penyaluran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Rewulu dan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di DIY dalam melayani kebutuhan masyarakat pada periode arus mudik dan arus balik Idulfitri.
“Jadi salah satu kegiatan kita di beberapa SPBU di Jogja dan TBBM Rewulu untuk memastikan kesiapan Pertamina terkait dengan Satgas Ramadan Idulfitri (RAFI), dan kita lihat kemarin di beberapa SPBU di Jogja, maupun hari ini di sekitar sini di Rewulu, Pertamina sudah menyiapkan untuk kegiatan RAFI ini, selama bulan Ramadan dan nanti sampai arus mudik dan arus balik,” ujar Eman.
Dalam lawatannya ke TBBM Rewulu, Eman menyatakan stok dan penyaluran BBM selama periode posko RAFI berjalan baik, terkendali, dan aman.
“Hari ini kita ke TBBM Rewulu untuk memastikan juga kesiapan TBBM untuk mensuplai SPBU di sekitar sini, termasuk juga ke bandara Adi Sucipto dan Yogyakarta International Airport (YIA). Ini sudah dilakukan oleh Pertamina, sudah disiapkan, dan mudah-mudahan dapat berlangsung dengan baik. Alhamdulillah stok BBM terkendali, aman, dan Insya Allah tercukupi semua, termasuk penyaluran,” ujar Eman.
Secara umum ketersediaan stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar, termasuk layanan untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Tercatat ketahanan stok JBKP pada regional Jawa Bagian Tengah mencapai 11 hari dan JBKP selama 16 hari.
Adapun selama periode Satgas RAFI, konsumsi pada sektor transportasi, yakni JBKP diperkirakan naik sebesar 31 persen dibandingkan konsumsi pada kondisi normal. Sebaliknya, untuk JBT diprediksi akan turun 1,5 persen terhadap penjualan dalam kondisi normal.
Sebelum mendatangi TBBM Rewulu, Eman mengunjungi dua SPBU yaitu SPBU 44.552.11 di Kota Yogyakarta dan SPBU 44.556.03 di Kabupaten Kulon Progo untuk memastikan keandalan pelayanan kedua SPBU tersebut kepada masyarakat.