JAKARTA,Metapos.id – PT King Tire Indonesia Tbk (“Perseroan”) secara resmi melaksanakan Pencatatan Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham (Ticker Code) “TYRE”. Dengan dimulainya perdagangan tersebut, Perseroan menjadi Emiten ke-35 yang mencatatkan sahamnya di Bursa tahun 2023.
Masa Penawaran Umum Perseroan dilakukan 3 (tiga) hari yang dimulai sejak tanggal 2 Mei 2023 sampai dengan 4 Mei 2023. Dalam IPO ini, Perseroan menawarkan sebanyak 700.000.000 (tujuh ratus juta) saham baru atau sebesar 20,13% (dua puluh koma satu tiga persen) dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO. Saham baru tersebut ditawarkan dengan Harga Penawaran sebesar Rp138,-(seratus tiga puluh delapan Rupiah) per saham sehingga jumlah keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp96.600.000.000,- (sembilan puluh enam miliar enam ratus juta Rupiah). Bersamaan dengan
Penawaran Umum ini, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta) Waran Seri I, atau setara dengan 12,60% (dua belas koma enam nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan Penerbitan Waran Seri I.
Pada setiap 2 (dua) Saham Baru hasil Penawaran Umum melekat 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I dapat ditukar dengan 1 (satu) saham biasa atas nama.Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham biasa atas nama dengan nilai nominal sebesar Rp50,- (lima puluh Rupiah) setiap saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap saham.
Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dari penawaran Waran Seri I seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp52.500.000.000,- (lima puluh dua miliar lima ratus juta Rupiah). Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I yaitu dimulai setelah 6 (enam) bulan sejak waran diterbitkan sampai dengan 1 (satu) Hari Kerja sebelum ulang tahun ke-2 (kedua) pencatatan Waran yaitu tanggal 8 November 2023 sampai dengan
7 Mei 2025.
Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja antara lain untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Begitu pula dengan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya juga akan digunakan untuk modal kerja antara lain untuk pembelian bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Dengan dimanfaatkannya dana hasil
Penawaran Umum dan Pelaksanaan Waran seluruhnya untuk modal kerja Perseroan tersebut maka Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan akan membukukan pertumbuhan yang baik di masa yang akan datang.
Dalam keterangannya, Direktur Utama Perseroan, Harris Muliawan mengatakan bahwa Grup Perseroan telah berpengalaman di bidang industri ban selama lebih dari 40 tahun, dan memiliki pengalaman dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi-strategi usaha serta memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen, sehingga Perseroan dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat, efektif dan efisien.
R.A. Wisnu Widodo, mewakili Penjamin Pelaksana Emisi Efek, PT Victoria Sekuritas Indonesia menyatakan keyakinannya terhadap pertumbuhan dan prospek usaha Perseroan ke depan mengingat permintaan pasar yang kian meningkat sejalan dengan meningkatnya permintaan jumlah kendaraan
bermotor di Indonesia seiring dengan menggeliatnya kembali roda perekonomian pasca pandemi Covid-19 dimana hal ini mendukung mobilitas masyarakat yang kian meningkat, serta permintaan pasar yang beragam sehingga dapat menjadi ruang bagi Perseroan untuk mengembangkan produk
baru dan meluncurkan varian ban baru.
Wisnu juga menyampaikan bahwa masa Penawaran Umum TYRE telah berjalan dengan lancar, selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada
umumnya dan secara khusus pada bidang industri ban dimana Perseroan bergerak saat ini.
Selama masa penawaran umum yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, Perseroan telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor Pasar Modal dimana pada Masa Penawaran IPO TYRE ini telah terjadi oversubscribed sebanyak 9,76x dari total saham IPO TYRE atau oversubscribed
sebanyak 43,53x dari porsi pooling.