JAKARTA,Metapos.id – Staf Khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga angkat suara mengenai wacana Pertamax menjadi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pengganti Pertalite.
Ia mengatakan, kebijakan mengenai hal ini ada di Kementerian ESDM. Kementerian BUMN bersama dengan PT Pertamina (Persero) sebagai operator hanya menjalankan penugasan yang diberikan pemerintah.
“Itu kan kebijakan bukan kita. Kebijakan tetap dari ESDM kan. Kalau kita kan pelaksana saja. Mau yang mana saja bisa,” katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 29 Agustus.
Meski usulan ini sudah mencuat sejak pekan lalu, Arya mengaku belum ada bahasan antara Kementerian ESDM mengenai renacan Pertamax menjadi BBM bersubsidi.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal wacana pemerintah akan memberikan subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
“Enggak ada wacana itu!,” ujar Arifin kepada media, Senin, 28 Agustus.
Arifin menjelaskan, kehadirannya di Istana Presiden adalah untuk menghadiri rapat terbatas yang membahas mengenai polusi udara di Jakarta bersama beberapa kementerian terkait.
Dia menambahkan, jika dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan mengenai subsidi bagi Pertalite.
“Enggak ada pembahasan mengenai subsidi Pertamax. Kan udah dibilangin, Pertamax emangnya disubsidi? Enggak kan,” tegas Arifin.