Jakarta,Metapos.id – Bank Indonesia (BI) menginformasikan bahwa Gubernur Perry Warjiyo terpilih kembali sebagai Ketua Asian Consultative Council – Bank for International Settlements (ACC-BIS).
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan penetapan tersebut berdasarkan keputusan Dewan Direktur (Board of Directors) BIS pada 11 September 2023 untuk memperpanjang masa jabatan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebagai Ketua ACC-BIS yang telah menjabat sejak September 2021 dan akan berakhir pada 2 September 2023.
“Sebagai Ketua ACC-BIS, Gubernur Bank Indonesia akan berperan dalam mengarahkan aktivitas ACC-BIS di berbagai area kebanksentralan, seperti moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran,” ujarnya melalui keterangan pers hari ini, Selasa, 12 September.
Erwin mengungkapkan, Perry Warjiyo akan terus berfokus mendorong BIS Hong Kong Office sebagai sekretariat ACC-BIS untuk menghasilkan riset dan rekomendasi kebijakan di sejumlah isu yang sedang mengemuka di kalangan bank sentral di dunia.
“Seperti diantaranya strategi dalam menghadapi gejolak ekonomi, keuangan dan geopolitik global untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tutur dia.
Selain itu, Gubernur Perry disebut bakal pengembangan sumber-sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya dunia dalam mengatasi perubahan iklim (sustainable finance), dan prinsip-prinsip yang perlu menjadi acuan dalam pengembangan uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral (Central Bank Digital Currency), termasuk pengembangan sistem pembayaran lintas batas (cross border payment).
Hasil ini semakin mengukuhkan Perry Warjiyo dalam kancah kebanksentralan nasional maupun di lingkup internasional. Sebelumnya, Perry juga terpilih sebagai Gubernur BI dua periode, yakni 2018-2023 dan 2023-2028.