JAKARTA,Metapos.id – Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut secara resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada hari ini.
Penyelenggaraan angkutan mudik tahun ini berjalan lancar dan terkendali.
Sekadar informasi, posko tersebut berlangsung selama 32 hari sejak 7 April hingga 8 Mei 2023 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha menjelaskan, penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran 2023 secara umum berlangsung dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Meski begitu, Arif mengakui masih ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan tugas penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun ini dengan baik dan lancar untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan,“ ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 8 Mei.
Menurut Arif, kelancaran penyelenggaraan angkutan mudik ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh unsur Kementerian dan Lembaga, TNI, POLRI, BUMN dan Stakeholder sektor transportasi.
“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi yang sangat baik dari seluruh pihak dalam pelaksanaan Angkutan Laut Lebaran 2023, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, sehat dan nyaman,” kata Arif.
Arif juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang turut menyebarluaskan informasi Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 serta kepada para jajaran petugas di lapangan yang telah bertugas dengan sangat baik dalam mengawal angkutan laut Lebaran tahun 2023 ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Apresiasi secara khusus juga saya berikan kepada Tim Media Sosial UPT atau Social Media Response Team (SMRT) yang secara aktif terus menginformasikan kondisi lapangan dan juga himbauan keselamatan kepada masyarakat melalui media sosial sehingga masyarakat dengan mudahnya mendapatkan informasi keberangkatan dan kedatangan kapal serta perkembangan kondisi di pelabuhan,” ungkap Dirjen Arif.
Berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring selama penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023, secara umum total jumlah penumpang periode H-15 sampai dengan H+14 sebesar 4.1 juta orang atau mengalami kenaikan sebanyak 122.000 orang (3,06 persen) dibandingkan dengan tahun 2022.
Kata Arif, jumlah tersebut menunjukan bahwa keinginan masyarakat untuk melakukan berpergian sudah meningkat.
Adapun pelabuhan-pelabuhan dengan penumpang terpadat pada arus Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023/1444 H antara lain Batam, Benoa, Tanjung Pinang, Tanjung Perak, Nusa Penida, Tanjung Balai Karimun, Makassar, Baubau, Ternate dan Pare-pare.
Arif mengatakan penyelenggaraan Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut rute Tanjung Priok Jakarta – Tanjung Emas Semarang juga telah berjalan dengan baik.
Tercatat total realisasi peserta mudik gratis tanggal 15 dan 17 April dan balik gratis tanggal 25 dan 28 April 2023 yaitu sebanyak 2.560 sepeda motor dan 6.259 penumpang.
“Dengan berakhirnya Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 ini, saya minta kepada masing-masing Direktur dan Kepala UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk segera melakukan penyempurnaan analisis dan evaluasi sekaligus mencari upaya dan terobosan baru guna peningkatan pelayanan Angkutan Lebaran maupun Angkutan Natal dan Tahun Baru di tahun mendatang,” pungkasnya.