Jakarta, Metapos.id – Ketersediaan air minum yang aman dan berkualitas menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Indonesia. Di tengah meningkatnya permintaan, depot air minum isi ulang hadir sebagai solusi yang terjangkau dan praktis. Namun, pertumbuhan pesatindustri ini memunculkan tantangan serius dalam memastikan standar keamanan dan kualitas produk yang sampai ke konsumen.Menyadari urgensi ini, Asosiasi Depot Air Minum Indonesia (Asdamindo) menggelarSeminar dan Pelatihan bertajuk “Manajemen Higiene Sanitasi bagi Pelaku Usaha Depot Air Minum se-Indonesia serta Pengawasan dan Penegakan Hukumnya Sesuai dengan Kaidah Keamanan Pangan dan Persaingan Usaha yang Sehat” di Sumatera Utara.
pentingnya sertifikasi bagi depot air minum isi ulang sebagai bukti bahwa usaha tersebut telah memenuhi standar kesehatan dan keamanan.
Sertifikasi ini, menurutnya, tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk depot air minum isi ulang, tetapi juga menjadi nilai tambah dalam pemasaran. “Kalau punya sertifikasi, bisa dipajang di lokasi untuk menunjukkan kualifikasi depot tersebut dalam mengelola air minum isi ulang,” tambahnya.
Ketua Asdamindo, Erik Garnadi, menegaskan komitmen asosiasi dalam membantu pengusaha depot air minum isi ulang untuk meningkatkan standar higienitas dan sanitasi,termasuk dalam proses pengajuan sertifikasi. “Kami di Asdamindo terus berupaya mendukung
para pengusaha depot dalam menjaga standar kebersihan dan keamanan produk mereka.
Selain itu, kami juga memberikan pendampingan dalam proses pengajuan sertifikasi agar mereka dapat lebih mudah mendapatkan pengakuan resmi atas standar kualitas yang telah diterapkan,” ujar Erik.Dengan adanya seminar dan pelatihan ini, Asdamindo berharap dapat meningkatkan kesadaran pelaku usaha depot air minum isi ulang terhadap pentingnya menjaga kualitas air minum bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para pengusaha untuk memahami regulasi yang berlaku serta mendapatkan pendampingan dalam penerapan standar kebersihan dan keamanan di tempat usaha mereka.