JAKARTA,Metapos.id – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) berupaya memasifkan penyaluran operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan melibatkan jaringan ritel modern.
Pekan ini, beras Bulog bakal dijual di Alfamart dan Indomaret.
Dirut Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan Alfamart dan Indomaret akan dilibatkan pemerintah dalam memasifkan penyaluran operasi pasar. Sebab, kedua ritel ini memiliki jaringan yang besar dan sangat dekat dengan masyarakat.
“Indomaret, Alfamart itu lebih dekat dengan masyarakat dan semua termasuk di Transmart, Hypermart dan lain-lainnya sudah masuk. Jadi tersebar semuanya,” tuturnya saat kunjungan ke Hypermart Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu, 8 Februari.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pelibatan ritel modern dalam penyaluran operasi pasar agar masyarakat juga punya pilihan dalam membeli beras.
“Hari ini ditambah ritel Hypermart, Ramayana, Indogrosir, Transmart sudah. Berikutnya setelah ini saya minta tolong Pak Roy dan teman-teman saya Alafamart dan Indomaret seluruh Indonesia untuk distribusi beras Bulog. Sehingga masyarakat bisa memilih silakan,” tutur Arief.
Dikatakan Arief, meskipun ritel modern dilibatkan dalam penyaluran beras operasi pasar Bulog, namun dipastikan penyaluran ke pasar tradisional tetap dilakukan.
“Bulog ini beras medium yang harga eceran tertingginya Rp9.450 per kg, kita distrubusikan mulai dari pasar tradisional itu duluan. Jadi nanti enggak boleh ada yang melintir juga, maunya ke modern karena Pak Arief pernah dari modern, bukan. Jadi, nomor satu pasar tradisional kita penuhi,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan, menindaklanjuti keinginam Bulog dan Bapanas, dirinya tengah mempersiapkan Alafamart dan Indomaret untuk bisa melakukan penyaluran beras Bulog.
Kata Roy, saat ini pihaknya masih menghitung sebaran ritel-ritel Alfamart dan Indomaret di seluruh Indonesia.
“Dalam minggu ini sedang dibicarkan ritel yang lain termasuk Indomaret, Alfamart yang jaringannya juga lebih luas. Minggu ini diharapkan (masuk) karena lagi dihitung, karena mereka kan tersebar di mana-mana, distribution center juga ada di mana-mana otomatis perlu ada perhitungan yang makan waktu sedikit,” jelasnya.