JAKARTA,Metapos.id – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo hari ini menemui Komisi VII DPR RI untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dalam rapat tersebut, Darmawan membeberkan enam strategi yang dilakukan PLN pada tahun.
“Kami melanjutkan program transformasi yang sudah kami lakukan sejak tiga tahun lalu agar kami bisa menjadi perusahaan yang lebih Lean, Green dan tentu saja bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” ujar Darmawan dalam RDP di Jakarta, Rabu 8 Februari.
Pertama, PLN akan meningkatkan efisiensi perusahaan melalui optimalisasi operasional kelistrikan dan juga memperkuat digitalisasi di segala lini. Kedua, PLN juga akan meningkatkan kinerja korporasi melalui pengembangan portofolio bisnis dan melakukan unlock value perusahaan.
“Di semua lini kami lakukan digitalisasi sehingga cost structure kami semakin baik, PLN semakin efisien saat ini. Ketiga, kami juga akan melanjutkan program transisi energi sehingga bisa mencapai target Net Zero Emission (NZE) di 2060,” tambah Darmawan.
Darmawan optimistis bahwa tahun 2023 ini PLN bisa menciptakan kinerja operasional dan keuangan perusahaan lebih baik dari tahun 2022. Apalagi, hal ini didukung dengan langkah besar PLN dalam membentuk Sub-Holding. Restrukturisasi ini kata Darmawan mendorong PLN berinovasi sebagai perusahaan energi berbasis teknologi masa depan.
“Restrukturisasi Holding Sub-Holding mengubah organisasi PLN. Proses bisnis yang kompleks, menjadi ringkas dan efisien. Layanan lambat dan berbelit, menjadi excellent service dan sangat responsif,” ungkap Darmawan.
Darmawan mengatakan, langkah keempat PLN juga akan meningkatkan kampanye Electrifying Lifestyle ke seluruh masyarakat. Selain untuk mengajak masyarakat berkontribusi dalam penurunan emisi, sekaligus menjawab perubahan gaya hidup modern masyarakat.
Kelima, PLN juga melakukan pengembangan bisnis beyond kWh di mana peningkatan lini ini untuk diversifikasi bisnis perusahaan dengan memanfaatkan aset PLN yang ada, sehingga bisa meningkatkan customer experience.
Terakhir, PLN memastikan bahwa semua proses bisnis dan operasional perusahaan memenuhi standar Enviroment, Sustainability and Governance (ESG).
“Melalui prinsip ini, semua program yang dilakukan PLN diharapkan bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat, lingkungan dan bangsa,” pungkas Darmawan.