JAKARTA,Metapos.id – Kerja keras dan konsistensi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dalam mengembangkan layanan digital mendapatkan pengakuan dan apresiasi dalam ajang 12th Infobank Digital Brand Recognition 2021. BSI dinobatkan sebagai bank syariah terdepan sebagai pelaku transformasi sistem keuangan syariah.
Pada gelaran tersebut, BSI berhasil memborong 8 penghargaan di antaranya The Best Bank Umum Syariah 2023 (KBMI 3), The Best KKB Bank Umum Syariah 2023, The Best Deposito Bank Umum Syariah 2023, The Best Tabungan Bank Umum Syariah 2023, The Best KPR Bank Umum Syariah 2023, The Best Mobile Banking Bank Umum Syariah 2023, The Best Internet Banking Bank Umum Syariah 2023, dan The Best Kartu Debit Bank Umum Syariah 2023.
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta menegaskan bahwa BSI berkomitmen tinggi dan konsisten menggarap peluang transaksi digital sebagai salah satu fokus pengembangan BSI untuk mempercepat bisnis. BSI juga terus berinovasi dan memperkuat transformasi digital dengan mengembangkan SuperApps yang dapat menjawab seluruh kebutuhan harian nasabah, mulai dari finansial hingga spiritual.
Penghargaan ini diberikan kepada BSI sebagai pengakuan dari Infobank Digital Brand 2023 atas hasil penilaian masyarakat dan feedback media sosial terhadap produk-produk dan layanan perbankan berbasis digital dari BSI.
Tahun lalu, BSI berhasil mencatatkan kenaikan volume transaksi digital hingga dua kali lipat. BSI tercatat mencetak 541,06 juta transaksi digital pada 2022, melonjak dari 260 juta transaksi pada 2021.
“Perseoran terus berusaha menciptakan inovasi di digital channel kami. Hal ini tentunya kami lakukan karena saat ini 97% nasabah BSI telah beralih menggunakan transaksi digital,” jelasnya.
Pergeseran transaksi ini, lanjutnya, terbukti mampu mendorong efisiensi dan menciptakan peningkatan fee-based income hingga menjadi Rp251 miliar per 2022, tumbuh 67% secara tahunan (year on year/yoy)
Bob optimistis transaksi digital di BSI ke depan akan terus meningkat. Optimisme ini didukung dengan profil nasabah BSI yang didominasi oleh milenial, yaitu nasabah dengan rentang umur 25-45 tahun. Karakteristis dari segmen nasabah tersebut yakni cerdas digital dan akrab dengan layanan perbankan elektronik (e-banking channel).
“Efisiensi yang mendorong kinerja perseroan pun didukung oleh akselerasi digital. Hal ini terlihat dari lonjakan jumlah pengguna BSI Mobile hingga mencapai 4,81 juta pengguna,” katanya.
Bob juga memaparkan bahwa saat ini, BSI terus berinovasi dan memperkuat transformasi digital dengan mengembangkan aplikasi BSI Mobile sehingga mampu memberikan pelayanan one stop solution sebagai sahabat financial, sahabat sosial dan sahabat spiritual.
BSI berupaya menjangkau nasabah di seluruh segmen dengan mengedepankan kemudahan layanan finansial seperti transaksi keuangan, layanan sosial seperti ziswaf (zakat, infaq, wakaf, sedekah), dan fitur-fitur layanan spiritual, seperti Al-quran, kiblat, dan lokasi masjid melalui kelengkapan fitur-fitur di aplikasi BSI Mobile.
“Kami terus mengembangkan BSI Mobile untuk menjadi ekosistem komprehensif yang dilengkapi dengan fitur gaya hidup, sehingga nasabah dapat dengan mudah bertransaksi sekaligus mendapatkan informasi-informasi Islami terkini secara praktis di genggaman tangan mereka,” terang Bob.
Selain itu, BSI juga sedang meningkatkan UI/UX untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah ketika menggunakan aplikasi mobile banking. “Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam menyediakan solusi berbasis teknologi untuk memenuhi kebutuhan nasabah,” tutupnya.