JAKARTA,Metapos.id – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan bahwa pihaknya akan memaksimalkan produksi dalam negeri tanpa menambah kuota impor beras yang telah ditentukan.
Pengadaan beras impor ini untuk mengantisipasi fenomena El Nino.
“Kalau penambahan kuota (impor) nggak ada, penugasan aja yang 2 juta. Kalau secara keseluruhan sebenernya 2,5 juta, tapi kan yang 500 ribu sudah selesai,” tuturnya ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 21 Agustus.
Selain itu, Buwas sapaan akrab Budi Waseso mengatakan Kementerian Perdagangan sudah melakukan MoU dengan India. Tujuannya untuk berjaga-jaga jika nantinya Indonesia membutuhkan tambahan beras.
“Pak Mendag juga sudah MoU dengan India, ada yang menjaga-jaga bila mana ada kekurangan karena El Nino ya kita sudah siap juga,” katanya.
Sebelumnya, Buwas mengungkapkan dari kuota impor 2 juta ton, Indonesia sudah mengamankan 1,3 juta ton beras hasil impor.
“Ini sudah datang, untuk stok kita ini sudah 1,3 juta ton dari 2 juta ton, itu sudah kita kuasai,” ujar Budi Waseso kepada media usai Sidang Tahunan DPR MPR di Senayan, Rabu 16 Agustus.
Buwas ini menyebut, sisa beras impor sebesar 700.000 ton nanti akan didatangkan secara bertahap.
Sementara 400 ton, kata dia, sudah dalam perjalanan ke Indonesia.
“Tinggal masuk 700.000 ton lebih, sudah di kita, sisanya 400-an terus bertahap,” imbuh Buwas.