Jakarta,Metapos.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Januari 2024 secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 2,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,19.
Adapun, Inflasi provinsi secara tahunan tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah sebesar 4,76 persen dengan IHK sebesar 107,60 dan terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 103,60.
Sedangkan inflasi kabupaten/kota secara tahunan tertinggi terjadi di Kab Toli Toli sebesar 6,76 persen dengan IHK sebesar 110,31 dan terendah terjadi di Mamuju sebesar 0,86 persen dengan IHK sebesar 103,26.
Sementara deflasi secara tahunan terjadi di Kab Belitung Timur sebesar 0,41 persen dengan IHK sebesar 103,29.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan inflasi secara tahunan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
“Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,84 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,02 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,58 persen,” ujar Amalia dalam konferensi pers, Kamis, 1 Februari 2024.
Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,20 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,88 persen, kelompok transportasi sebesar 1,11 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,68 persen.
Kemudian, kelompok pendidikan sebesar 1,57 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,37 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,01 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen.
Sedangkan, tingkat inflasi secara bulanan atau month to month (mom) Januari 2024 sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi secara year to date (ytd) Januari 2024 sebesar 0,04 persen.
Selanjutnya, tingkat inflasi secara tahunan komponen inti Januari 2024 sebesar 1,68 persen, inflasi secara bulanan sebesar 0,20 persen, dan inflasi (ytd) sebesar 0,20 persen.