Jakarta, Metapos.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat bahwa selama Whoosh beroperasi satu tahun ini, 70 persen penumpangnya merupakan genarasi muda dengan rentang usia mulai 16 hingga 35 tahun.
General Manager Corporate Secretary Eva Chairunisa mengatakan selama satu tahun beroperasi KCIC sudah melayani sebanyak 6 juta penumpang Whoosh.
“Di mana 70 di antaranya merupakan penumpang yang berusia 16 hingga 35 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa layanan Whoosh identik dengan penumpang muda dan profesional yang mengutamakan efisiensi waktu perjalanan serta kenyamanan,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 28 Oktober.
Eva bilang KCIC terus menghadirkan inovasi dalam layanan Whoosh untuk menarik lebih banyak penumpang. Salah satunya melalui Kartu Langganan Whoosh atau yang dikenal Frequent Whooser Card. Saat ini sudah sebanyak 1.900 kartu langganan Whoosh yang telah terjual.
Lebih lanjut, Eva bilang jumlah penjualan setiap bulannya terus juga meningkat menunjukkan adanya tren peningkatan penumpang yang rutin bepergian antara Jakarta dan Bandung dengan Whoosh.
Mayoritas para pengguna kartu berlangganan juga melakukan pembelian secara berulang. Menurut Eva, hal ini menunjukkan banyak penumpang yang menikmati manfaat dari kehadiran kartu langganan Whoosh ini.
“Sebagian besar dari mereka mengatakan bahwa mereka puas dengan adanya kartu langganan ini yang membuat perjalanan mereka lebih mudah dan efisien,” ujar Eva.
Sekadar informasi, Frequent Whoosher Card merupakan bentuk apresiasi kepada para penumpang yang secara rutin menggunakan Whoosh. Dengan menggunakan kartu ini, penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.
Frequent Whoosher Card dijual seharga Rp1.750.000 yang dapat digunakan untuk 10 kali perjalanan dengan masa berlaku satu bulan sejak tanggal pembelian.
Pembelian dan penukaran Frequent Whoosher Card dapat dilakukan di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon setiap hari mulai pukul 05.30 sampai dengan 20.30 WIB.
Eva mengatakan Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan. Masa berlaku kartu adalah 30 hari sejak pembelian dan jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.
Lebih lanjut, Eva mengatakan, penumpang yang kuota perjalanan pada Frequent Whoosher Cardnya habis kurang dari 1 bulan dapat langsung membeli kartu Frequent Whooser Card yang baru di loket stasiun.
“KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang setia Whoosh yang telah memanfaatkan kartu Frequent Whoosher Card. Kartu ini merupakan bentuk apresiasi KCIC kepada seluruh penumpang melalui kemudahan dan tarif khusus yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang,” ujar Eva.