Jakarta,Metapos.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) mengembangkan program Smart Fisheries Village (SFV) dengan komoditas utama ikan patin di Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
SFV di Tanah Bumbu berlokasi di Kampung Patin, Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, yang memiliki luas 154,57 hektare (ha) dan luas kolam existing 17,3 ha.
Penetapan desa ini sebagai SFV berdasarkan Keputusan Kepala BRSDM Nomor 156 Tahun 2023 tentang Penetapan Lokasi Desa Perikanan Cerdas/SMART Fisheries Village BRSDM Tahun 2023.
Mewakili Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta, Plt Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) Langgeng Nurdiansah mengatakan, Desa Sungai Dua memiliki sumber daya alam yang potensial berupa lahan, komoditas unggulan yang bernilai ekonomi dan menjadi kearifan lokal serta terdapat kelembagaan kelompok pembudidayaan ikan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi korporasi.
“Program SFV Desa Sungai Dua mengusung prinsip keberlanjutan, modernisasi, akselerasi, regenerasi dan teknologi sebagai fokus utama di setiap lokasi desa perikanan unggulan,” ujar Langgeng dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 10 Januari.
Langgeng menyebut, hingga saat ini ada enam (6) kelompok yang sudah terlatih, dan ini akan terus ditingkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM).
“Diharapkan, dengan program SFV yang telah dijalankan serta melalui kolaborasi dari berbagai pihak, Desa Perikanan Cerdas Sungai Dua atau Kampung Patin menjadi lebih maju, modern dan tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Tanah Bumbu H.M. Zairullah Azhar menyatakan apresiasi dan rasa syukurnya terhadap pelaksanaan Ekspos Program SFV Desa Sungai Dua atau Kampung Patin yang tentunya melibatkan kontribusi berbagai pihak.
“Semoga dengan momentum penting ini, kami semua terus berupaya untuk bekerja dan berdoa dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah kami di bidang perikanan, ketahanan pangan dan produksi ikan lebih meningkat lagi,” katanya.
Adapun pada 2022, Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Bumbu telah membangun berbagai fasilitas infrastruktur di lokasi SFV Sungai Dua, seperti balai pelatihan, gedung pembuatan pakan ikan mandiri, perbaikan saluran air dan irigasi, pemasangan lampu penerangan jalan, akses jalan serta revitalisasi kolam BBI.
Semua infrastruktur yang dibangun diharapkan dapat menunjang program SFV di Desa Sungai dua.
Sekadar informasi, SFV merupakan pembangunan desa perikanan dari hulu ke hilir yang berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa dalam rangka mendukung program prioritas berbasis ekonomi biru KKP.
Konsep SFV digunakan sebagai sarana pengembangan SDM, baik dari aspek pendidikan, pelatihan, penyuluhan serta sebagai sarana inkubasi bisnis untuk mencetak startup di bidang perikanan.