Jakarta, Metapos.id – Di bulan Ramadan yang penuh berkah, AQUA berkolaborasi dengan Pandawara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.Kegiatan ini dilakukan melalui edukasi terkait pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan
pembagian tote bag ramah lingkungan kepada penjual dan pembeli takjil di area Babakan Irigasi,Pasir Koja, Kota Bandung.
Salah satu masalah utama yang sering muncul selama bulan Ramadan adalah peningkatan volume sampah, khususnya sampah makanan. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK), volume sampah makanan mengalami peningkatan antara 10% hingga 20% selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Inisiatif ini bertujuan untuk
mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang semakin meningkat selama bulan Ramadan, serta mendorong masyarakat untuk beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan, khususnya
di area-area ‘pasar takjil’ yang padat masyarakat jelang berbuka puasa.
Arif Mujahidin, Corporate Communication Director AQUA, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.“Sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menjaga lingkungan yang tertuang dalam
dampak pencemaran lingkungan, termasuk cara membedakan sampah organik dan anorganik serta
cara pengelolaannya.
Perjalanan Kolaborasi AQUA dan Pandawara Kolaborasi AQUA dan Pandawara telah dimulai sejak Agustus 2024 lalu melalui kampanye “100%
Murni, 100% Petualangan Indonesia”.
Melalui kampanye ini, AQUA mempromosikan 10 destinasi
wisata prioritas yaitu Labuan Bajo, Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Kepulauan Seribu,Tanjung Kelayang, Bromo, Wakatobi, Pulau Morotai, dan Tanjung Lesung. Selain itu AQUA dan
Pandawara juga memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan selama perjalanan wisata, serta menjalankan pengelolaan sampah berkelanjutan di destinasi wisata
prioritas tersebut.
Pada November 2024, AQUA bersama Pandawara juga menginisiasi aksi bersih-bersih sebagai bentuk dukungan untuk kelestarian lingkungan di kawasan Danau Toba. Dalam waktu kurang dari
tiga jam, 12 ton eceng gondok dari kawasan Danau Toba berhasil terkumpul.
Eceng gondok yang dikumpulkan kemudian dimanfaatkan menjadi pupuk dan bahan kerajinan tangan, seperti tas dan sandal, yang dipasarkan di berbagai toko oleh-oleh dan hotel di sekitar Danau Toba. Pendekatan ini berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar melalui pemanfaatan limbah yang
dihasilkan.
“Kolaborasi AQUA dan Pandawara ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berkontribusi pada perubahan positif, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan di bulan yang penuh
berkah. Kami berkomitmen untuk terus menjadi pionir dalam pengelolaan lingkungan, memberikan manfaat bagi umat Muslim di Indonesia, dan menjadi inspirasi bagi industri lain di masa depan,”
tutup Arif.