Jakarta, Metapos.id – Frisian Flag Indonesia (FFI) menegaskan komitmennya untuk membangun kekuatan bangsa untuk menang dengan berkontribusi dalam penanggulangan masalah gizi di Indonesia, seperti stunting dan kekurangan mikronutrien. Hal ini disampaikan dalam acara tur pabrik baru Cikarang yang diresmikan pada Juli 2024 yang lalu.
Komitmen ini disampaikan oleh Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro di sela-sela acara media tur yang mengatakan bahwa FFI siap menjadi mitra pemerintah dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupan. Hal ini dipertegas dengan diresmikannya pabrik baru di Cikarang yang akan memproduksi 700 juta hingga 1 miliar kilogram produk susu per tahun. Khususnya di masa – masa awal kehidupan, pemenuhan gizi telah menjadi salah satu perhatian utama pemerintah, dengan prioritas penanggulangan stunting dan peningkatan status gizi anak.
Hal ini terwujud sebagai prioritas pemerintah dengan disusunnya Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) yang bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024 dan meningkatkan status gizi anak dan perempuan di seluruh Indonesia. Namun demikian, penurunan angka stunting masih belum sesuai harapan. Program tersebut dinilai belum mengatasi tiga beban malnutrisi yaitu gizi kurang, defisiensi mikronutrien, dan gizi lebih, sebagaimana juga temuan Studi South East Asian Nutrition Surveys kedua (SEANUTS II) di Indonesia yang melibatkan 3.000 anak di 21 kabupaten/kota di 15 provinsi.
Selain mendapati masih terjadi triple burden di Indonesia, studi SEANUTS II juga mendapati prevalensi stunting di perkotaan mencapai 20,6% dan di pedesaan mencapai 33,6%.Pentingnya susu dalam pemenuhan gizi memberikan ruang besar bagi perusahaan susu untuk berkontribusi pada pemecahan masalah gizi yang dihadapi Indonesia. Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi, Ahli Teknologi Pangan IPB, mengapresiasi pendirian pabrik susu di Cikarang yang dapat menyiapkan produk susu dalam berbagai format bagi anak dan keluarga Indonesia.