JAKARTA,Metapos.id – Jakarta Recycle Center (JRC), sebuah program pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dan didukung oleh PT Chandra Asri Petrochemica Tbk telah menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada 5 Oktober 2022, Anis Baswedan
mengunjungi Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan untuk meninjau langsung pelaksanaan JRC didampingi oleh Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto dan Direktur Legal & External Affairs PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Edi Rivai sebagai pihak yang berkolaborasi dalam program ini.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, program JRC ini merupakan hasil dari kolaborasi dari berbagai stakeholder dalam hal pengelolaan sampah di DKI Jakarta. Selama tahun 2021, total sampah bernilai (organik & anorganik) yang terkelola dalam program JRC ini sebesar 213 ton.
“Dalam menangani persoalan sampah di Ibu Kota dibutuhkan kontribusi dari seluruh pihak bukan hanya dari Pemerintah Daerah. Salah satu pihak swasta yang terlibat dalam pengelolaan sampah di DKI Jakarta adalah Chandra Asri. Kolaborasi Kami dengan Chandra Asri dalam program ini sudah berjalan sejak 2020
hingga sekarang,” tambah Asep Kuswanto.
Adapun dalam dua tahun terakhir, kontribusi Chandra Asri dalam program JRC ini diantaranya: pemberian
fasilitas kantong pilah 3 warna, cetakan print silinder, poster jadwal pemilahan sampah, booklet pemilahan sampah, tempat sampah ukuran 660 liter, dan mesin cacah organik.
Fasilitas kantong pilah dari Chandra Asri terbuat dari 100% plastik polietilena (PE) daur ulang yang dicetak dengan 3 warna berbeda: (1) Biru: daur ulang, (2) Merah: B3, (3) Abu-abu: residu. Warna tersebut
merupakan hasil survey kepada ibu-ibu dan warga setempat. Dalam produksi kantong tersebut, Chandra Asri bekerjasama dengan Indonesia Plastic Recyclers (IPR) sehingga dalam perkembangannya, hasil sampah yang didistribusikan dari program JRC ke IPR dikembalikan dalam bentuk kantong pilah ini.
Direktur Legal & External Affairs Chandra Asri, Edi Rivai, mengatakan, keterlibatan Chandra Asri dalam program JRC ini adalah wujud komitmen Perusahaan dalam menjadi mitra pertumbuhan yang dapat diandalkan untuk mencipta dan mengupayakan solusi-solusi pengelolaan sampah yang aplikatif dan bijaksana.
“Intervensi kantong pilah oleh Chandra Asri dan edukasi yang intensif bersama DLH DKI Jakarta untuk komplek percontohan Ozone, telah memberikan dampak sebesar 80% sampah tidak terbuang ke TPST
Bantergebang,” ujar Edi Riva’i.
Prestasi baik ini dipublikasikan dalam bentuk paper jurnal untuk dipublikasikan Internasional melalui kerjasama dengan Universitas Indonesia. Status submit ke Jurnal Heliyon, Publisher Cell Press saat ini
sedang dalam proses review untuk dipublikasikan Internasional.
Hal ini juga diperkuat oleh testimoni
warga yang menyatakan bahwa dengan adanya kantong pilah dapat membantu mereka dalam pemilahan sampah dari rumah masing-masing