Metapos, Jakarta – Bank Indonesia (BI) disebutkan telah menambah alokasi ketersediaan uang tunai lebih banyak dari rencana awal dalam menyambut momentum Idulfitri tahun ini.
Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan langkah strategis ini merupakan respon sekaligus langkah antisipasi atas kebutuhan uang tunai di masyarakat.
“Sehubungan dengan perpanjangan dari libur (lebaran), maka kami meningkatkan ketersediaan uang tunai sebesar Rp27 triliun menjadi Rp202,7 triliun. Jumlah ini meningkat 31,2 persen dari total uang tunai yang disediakan tahun lalu,” ujarnya saat memberikan keterangan pers kepada wartawan secara virtual pada Selasa, 19 April.
Dalam penjelasannya, Aida menuturkan bahwa bank sentral menjalankan sejumlah strategi untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses serta melakukan penukaran uang baru.
“Kami memperkuat titik penukaran uang, baik melalui kerjasama dengan perbankan dan kas keliling,” kata dia.
Bahkan, Aida menegaskan sistem penukaran uang kali ini mesti melalui mekanisme pendaftaran secara virtual guna menghindari antrian yang mengular serta penumpukan massa dalam jumlah besar.
“Sekarang kami juga sudah menggunakan aplikasi Si Pintar untuk mengurangi kerumunan maupun agar masyarakat lebih nyaman dalam menukarkan uangnya,” ucap Aida.
Bank sentral pada awal bulan ini sempat melaporkan bahwa telah menyediakan uang tunai sebesar Rp175,26 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam momentum Idulfitri dan juga sepanjang Ramadan 2022.
Secara tren, terjadi peningkatan signifikan terhadap kebutuhan uang tunai dalam dua tahun terakhir sejalan dengan pelonggaran mobilitas masyarakat dan peningkatan aktivitas ekonomi.