Jakarta, Metapos.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan, sedikitnya ada lima perusahaan yang melaksanakan penandatanganan kerja sama atau PKS sebagai bentuk lanjut komitmen investasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menegaskan, bahwa komitmen investasi awal dari 5 perusahaan tersebut bakal mencapai Rp1,25 triliun.
“Dan pagi hari ini kami akan menyaksikan lima lagi pelaku usaha yang akan menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan. Lima perusahaan anak bangsa dengan nilai investasi estimasi yang dikomitmenkan di tahap pertama ini Rp1,25 triliun,” ujar Agung dalam agenda Market Sounding PPP IKN di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Senin, 24 Februari.
Adapun kelima perusahaan itu antara lain, Balikpapan ReadyMix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Berantas Abipraya, PT Puri Persada Lampung dan Universitas Negeri Surabaya.
Agung membocorkan, investasi dari lima perusahaan itu bakal mendukung pembangunan kawasan mix used development mulai dari hotel, area perkantoran dan juga universitas.
“Sehingga diharapkan ekosistem perkotaan di IKN sudah mulai terwujud ini akan bisa berkembang lebih jauh lagi,” ucap Agung.
Dia menekankan, komitmen investasi itu bakal melengkapi ekosistem perkotaan di IKN, khususnya KIPP yang ditargetkan bakal mulai beroperasi menjadi kota politik pada 2028.
“Ini bentuk infrastruktur di IKN yang terus berjalan, bahkan makin maju dan KIPP 1B dan 1C ini juga akan dimulai pembangunan infrastrukturnya tahun ini juga bersamaan antara infrastruktur yang dibangun pemerintah dan investor,” ucapnya.
Menurut Agung, pihaknya akan mengimplementasikan pembangunan dari kelima pelaku usaha tersebut dalam waktu dekat ini.
“Mengenai komitmen untuk memulai pembangunan yang di PKS sebelumnya ini kami rencanakan dilakukan selambat-lambatnya dalam 18 bulan sejak penandatanganan karena pada waktu itu tentunya masih banyak pembangunan yang perlu dilakukan,” tuturnya.
“Tapi, di PKS kali ini kami bersepakat komitmen untuk memulai pembangunannya di 2025,” sambungnya.