Jakarta, Metapos.id – LRT Jabodebek menargetkan bisa melayani 1,1 juta pengguna selama periode angkutan Lebaran 2025. Target tersebut naik 29,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan LRT Jabodebek siap mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Lebaran 2025 dengan menyediakan layanan transportasi yang cepat, aman, dan nyaman.
“Target penumpang kita di tahun 2025 ini estimasi kita adalah 1,1 juta penumpang di masa angkutan Lebaran tahun 2025 ini. Kalau dengan tahun 2024, penumpang kita sekitar 898.592 penumpang. Jadi target kami ada kenaikan kurang lebih 29,22 persen,” tuturnya dalam diskusi bersama media, di Stasiun LRT Jabodebek Cawang, Kamis, 20 Maret.
Purnomosidi mengatakan LRT Jabodebek menetapkan periode angkutan Lebaran 2025 selama 22 hari mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Pada periode ini, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 6.804 perjalanan.
“Dengan tetap menjaga frekuensi perjalanan yang optimal dan tarif yang terjangkau, kami berharap LRT Jabodebek bisa menjadi pilihan transportasi yang aman, efisien, dan nyaman bagi pengguna, baik yang mudik di wilayah Jabodetabek maupun yang beraktivitas di Jakarta selama libur Lebaran,” ujar Purnomosidi.
Lebih lanjut, Purnomosidi mengatakan LRT Jabodebek juga memperkuat fasilitas dan keamanan selama angkutan Lebaran dengan menempatkan 242 petugas frontliner di seluruh stasiun untuk memberikan informasi dan layanan, serta 460 petugas keamanan di stasiun, kereta, dan area strategis untuk memastikan kenyamanan pengguna.
Selain itu, LRT Jabodebek akan melakukan koordinasi dan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan kelancaran operasional, memastikan seluruh fasilitas dan perjalanan berjalan aman dan tertib selama periode angkutan Lebaran ini.
“Selama masa angkutan Lebaran ini, kami akan terus memastikan bahwa LRT Jabodebek beroperasi dengan lancar. Kami ingin mengimbau seluruh pengguna untuk selalu menghormati sesama pengguna, menjaga kebersihan, serta mematuhi aturan yang ada di stasiun dan kereta, demi kenyamanan bersama,” katanya.