JAKARTA,Metapos.id – Di tahun 2022, Bank Mandiri semakin aktif dalam mempercepat transformasi digital. Dalam beberapa bulan terakhir, bank bersandi bursa BMRI ini telah menyematkan beragam fitur dan layanan digital untuk memanjakan nasabah.
Livin’ by Mandiri tentunya masih menjadi aplikasi andalan perseroan, yang telah dilengkapi dengan dua fitur unggulan teranyar perseroan. Akhir Mei 2022 lalu, Bank Mandiri telah merilis fitur investasi bertajuk Livin’ Investasi.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, fitur ini menawarkan kemudahan investasi bagi pengguna dengan lebih cepat dan aman. Bagaimana tidak, pengguna Livin’ by Mandiri dapat langsung membeli reksa dana secara praktis mulai dari Rp 100.000.
Tidak hanya itu, nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja secara praktis di dalam satu aplikasi. Apalagi, instrumen investasi reka dana juga memiliki perlindungan khusus karena telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Dalam perjalanan transformasi digital, Bank Mandiri terus mengedepankan kenyamanan dan kebutuhan nasabah. Sehingga fitur-fitur dan layanan yang dihadirkan dapat menjadi solusi transaksi nasabah,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/8).
Tak berhenti di Livin’ Investasi, Bank Mandiri pada 22 Juli 2022 lalu juga meluncurkan fitur Livin’ Sukha. Hadirnya fitur ini lanjut Rudi, memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhtan transaksi dalam satu aplikasi, seperti transaksi pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pengajuan kredit, dan lain lain.
“Sejak awal, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin’ by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman, dan aman,” imbuhnya.
Lewat beragam kemudahan transaksi yang ditawarkan, Livin’ by Mandiri juga telah diunduh lebih dari 15 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu. Pun, jumlah transaksi Livin’ by Mandiri hingga juni 2022 (secara year to date) juga telah mencapai 881 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.080 triliun atau tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan periode Juni 2021 lalu.
“Tak hanya itu, kinerja perseroan juga ditopang oleh kekuatan superapp Livin by Mandiri yang handal, hingga hanya dalam 8 bulan sudah diunduh oleh 15 juta downloader dan mampu mengeksekusi hingga 21.000 transaksi per detik,” ungkap Rudi.
Kemudian yang terbaru, Bank Mandiri juga melanjutkan transformasi digital dengan menghadirkan 241 Smart Branch by Mandiri secara serentak di 89 kabupaten/kota dan 29 provinsi di Indonesia pada Jumat (29/7) lalu. Melalui fitur-fitur yang terintegrasi dengan kanal digital Livin’ dan Kopra, nasabah kini dapat merasakan pengalaman perbankan yang lengkap dan digital secara langsung.
Pun, untuk mengakomodir kebutuhan nasabah, Smart Branch by Mandiri juga dilengkapi dengan self-service machine dan layanan bantuan dari General Banker (GB) yang siaga melayani. Kehadiran Smart Branch by Mandiri ini juga merupakan wujud komitmen perseroan dalam mendorong literasi keuangan digital di Tanah Air.
“Smart Branch by Mandiri hadi dalam tiga tipe cabang yaitu Digital Box, Hybrid Branch, dan Upgrade Branch. Ketiga tipe ini diharapkan dapat mengakomodir seluruh karakter nasabah maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang maupun edukasi finansial dengan lebih nyaman dan interaktif,” paparnya.
Perluas Ekosistem Digital
Untuk semakin memperluas transformasi, Bank Mandiri juga terus memperluas jaringan ekosistem digital Kopra by Mandiri. Dilengkapi dengan fitur digital single access platform, Kopra by Mandiri mampu mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem pelaku usaha di segmen wholesale, secara end-to-end beserta value chainnya dari hulu ke hilir.
Melalui Kopra by Mandiri, nasabah wholesale juga dapat mengakses digital portal eksisting seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account serta Online Custody. Selain itu, Kopra by Mandiri juga terbagi menjadi tiga varian layanan yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host dan Kopra Partnership.
Kopra by Mandiri juga berperan besar dalam meningkatkan transaksi wholesale secara signifikan. Tercatat, jumlah transaksi wholesale Bank Mandiri hingga semester I 2022 tumbuh 72% secara yoy menembus 326 juta transaksi.
Platform digital wholesale andalan Bank Mandiri ini juga mampu mencatatkan peningkatan pengguna sebesar 137% dari 23 ribu pada akhir 2021 menjadi 55 ribu akhir Juni 2022 lalu. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 8.053 triliun atau tumbuh 29% YoY di semester I 2022. Akselerasi digital yang konsisten tersebut juga berhasil meningkatkan rasio dana murah (CASA) Bank Mandiri menjadi sebesar 75% di kuartal II 2022.
“Kehadiran layanan digital ini secara spesifik didesain untuk melengkapi seluruh kebutuhan nasabah dari hulu ke hilir. Mulai dari nasabah ritel atau perorangan hingga wholesale,” jelasnya.