Jakarta,Metapos.id – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menerima anugerah National Lighthouse Industri 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Robby menyampaikan terima kasih atas penghargaan National Lighthouse Industri 4.0 yang diberikan Kemenperin kepada Petrokimia Gresik. Capaian ini menjadi bukti jika program transformasi industri 4.0 yang dijalankan perusahaan semakin baik dibandingkan sebelumnya yang baru memperoleh Champion INDI 4.0.
“Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan National Lighthouse Industri 4.0 karena dinilai Kemenperin, dalam hal ini melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri mampu menjadi role model bagi industri lain dalam journey transformasi dan implementasi industri 4.0 yang memberikan manfaat pada aspek finansial, operasional dan teknologi,” ujar Robby.
Ia menambahkan, untuk mendukung keberhasilan transformasi industri 4.0, perusahaan memiliki wadah bagi karyawan yang ingin mengusulkan terobosan atau inovasi melalui Rumah Transformasi. Setiap karyawan yang memiliki ide transformasi industri 4.0 atau inovasi apapun dapat dioptimalkan maupun direalisasikan melalui Rumah Transformasi.
Adapun pelaksanaan dari transformasi industri 4.0, lanjut Robby memberikan dampak positif terhadap finansial maupun operasional. Dari sisi pendapatan perusahaan terdapat peningkatan menjadi Rp 26,6 triliun di tahun 2020; Rp 28,9 triliun di tahun 2021 dan Rp 39,4 triliun di tahun 2022.
“Tren yang sama juga diikuti oleh capaian laba bersih perusahaan, total kuantum produksi pupuk maupun nonpupuk. Selain itu produktivitas karyawan juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” tandas Robby.
Sementara itu, program yang dijalankan Petrokimia Gresik dalam transformasi industri 4.0 diantaranya aplikasi Projection Excelence (PIXEL). Aplikasi ini dapat memproyeksikan harga pokok produksi dan total cost perusahaan secara simultan serta dapat melakukan formulasi perhitungan secara efektif dan efisien.
Berikutnya, Internal Supply Chain Excellence yang merupakan program digital supply chain transformation dengan menciptakan beberapa aplikasi terintegrasi seperti Petroport, WMS, 2CE dan DTMS mulai dari proses unloading bahan baku dari kapal di pelabuhan, pengiriman ke gudang dan pabrik, hingga menjadi produk siap jual.
“Beberapa aplikasi yang telah diimplementasikan juga diadopsi oleh perusahaan lain di Pupuk Indonesia Group, karena melihat dari manfaatnya yang dapat dirasakan jika diterapkan di perusahaan lain. Selain itu, Petrokimia Gresik juga mendapat beberapa kali kesempatan untuk dijadikan benchmark terhadap perusahaan lain, karena telah mendapat berbagai awarding di tingkat nasional, maupun internasional,” pungkasnya.
National Lighthouse Industri 4.0 merupakan salah satu kegiatan Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin untuk mendorong perusahaan bertransformasi menjadi industri 4.0. para peraihnya adalah perusahaan yang mampu menjadi percontohan bagi industri lainnya dalam transformasi dan implementasi industri 4.0, sehingga bertindak sebagai mercusuar untuk memandu industri lain dalam implementasi teknologi 4.0.
Selain Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia juga mendapatkan penghargaan National Lighthouse Industri 4.0 yang diterima langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. Penghargaan yang sama juga didapatkan Pupuk Sriwidjaja Palembang, anak perusahaan lain Pupuk Indonesia. Harapannya, transformasi industri 4.0 bisa ditingkatkan hingga menjadi Global Lighthouse Network Industri 4.0 yang merupakan tingkatan tertinggi.