JAKARTA,Metapos.id – PT Mandiri Capital Indonesia, anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang modal ventura, mendukung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dalam acara KOMPeK 25 (Kompetisi Ekonomi ke-25), sebuah kompetisi ekonomi berskala nasional yang diadakan oleh mahasiswa FEB UI untuk siswa-siswi SMA sederajat.
Rino Bernando, Chief Financial Officer MCI menjadi narasumber dalam salah satu rangkaian acara KOMPeK 25 yaitu, talkshow yang bertajuk Solidifying Indonesia’s Inclusive Development: A Mission to Combat Rising Disparities. Pada sesi Industry & Innovation, Rino berbagi tentang peran modal ventura dalam mendukung inovasi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia. “Dukungan MCI terhadap Universitas Indonesia merupakan bagian dari tujuan bersama untuk menciptakan akses dan kesempatan bagi generasi muda Indonesia dalam berkarya. MCI berharap kegiatan ini dapat melahirkan ide-ide kreatif dan menumbuhkan sumber daya yang berkualitas untuk mencapai kesuksesan di masa depan,” ucap Rino.
Beberapa pembicara serta narasumber yang memberikan sambutan dan pemaparan dalam talkshow antara lain Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr.H. Sandiaga Salahuddin Uno, serta Titik Anas selaku Staf Khusus Kementerian Keuangan RI Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral, Prof. Dr. dr. Nila Moeloek Djuwita Faried selaku Menteri Kesehatan RI (2014-2019), dan Prof. Yudho Giri Sucahyo selaku Tim Ahli Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam talkshow, Rino menjelaskan bahwa startup merupakan pemain utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN dimana pertumbuhannya mencapai USD 194 miliar pada tahun 2022 dan meningkat 67% dalam waktu 2 tahun terakhir. Sedangkan di Indonesia, total nilai ekonomi digital pada tahun 2022 mencapai USD 77 miliar atau sebesar 39.7% dan menjadi kontributor tertinggi di ASEAN.
Startup di Indonesia telah mempromosikan inovasi yang memacu pertumbuhan ekonomi dan modal ventura berperan sebagai institusi untuk mendukung perkembangan startup. MCI sebagai corporate venture capital serta perusahaan anak dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, berkomitmen menjembatani perusahaan teknologi yang potensial dengan ekosistem di grup Mandiri dan ekosistem BUMN untuk membantu perkembangan bisnis dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Saat ini, investor lebih prudent dalam berinvestasi dan fokus ke aspek yang mendorong sustainability perusahaan. Pada 2021, MCI meluncurkan Indonesia Impact Fund (IIF), yang diinisiasi bersama UNDP & ABAC dengan fokus investasi kepada perusahaan early stage di Indonesia yang memenuhi kategori dan indikator SDG yang ditetapkan oleh UNDP. Selain penyediaan akses ke pendanaan, modal ventura juga membantu startup terkait strategi dan business development agar bisnis mampu memberikan dampak yang besar ketika kegiatan bisnis berjalan baik.
“Investor juga akan melihat aspek strategi path to profitability dengan fundamental bisnis yang baik. Selain itu, normalisasi yang sedang terjadi di market, akibat economic slowdown, meningkatkan jumlah startups berkualitas dengan valuasi yang wajar sehingga modal ventura memiliki opportunities yang lebih baik.” lanjut Rino.
Mandiri Capital Indonesia merasakan antusiasme generasi muda yang luar biasa selama acara. MCI berkomitmen menjadi entitas yang peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan. MCI akan terus mendukung berbagai pihak dengan terus membangun inisiatif sinergi dan mendorong inovasi bersama seluruh ekosistem Startup di Tanah Air.
Kegiatan KOMPeK 25 bukan satu-satunya kegiatan mahasiswa Universitas Indonesia yang didukung oleh MCI.
Tahun ini MCI juga terlibat dalam beberapa kegiatan lainnya yang diinisiasi Universitas Indonesia, salah satunya Program Corporate Social Responsibility (CSR) Gerakan UI Mengajar 12 yang berlokasi di Nganjuk, Jawa Timur.