Jakarta, Metapos.id – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, Kerajaan Arab Saudi menyatakan minatnya untuk ikut berpartisipasi dalam menggarap proyek hilirisasi mineral yang dikerjakan oleh PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Hal itu terungkap usai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arab Saudi Bandar Bandar bin Ibrahim Alkhorayef melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di kantornya, pada hari ini.
“Mereka sudah bicara sebut saja MIND ID dan Vale, yang mana mereka akan mengeksplorasi ada ketertarikan untuk juga partisipasi dalam operasional Vale dan MIND ID,” ujar Agus kepada wartawan, Rabu, 16 April.
Selain membahas kerja sama hilirisasi mineral, Kerajaan Arab Saudi juga menjajaki peluang kerja sama di bidang petrokimia.
Bagi industri di Indonesia, petrokimia menjadi hal yang penting dan tak bisa dipisahkan.
Oleh karena itu, Menperin berharap, Arab Saudi bisa menjadi mitra dalam pengembangan industri petrokimia di Tanah Air.
“Indonesia membutuhkan downstreaming dari petrochemical untuk mendukung sektor-sektor turunannya, yang mana petrochemical itu merupakan mother of all industry dan Arab Saudi mempunyai kekuatan untuk berkerja sama dengan kami. Tapi, juga Arab Saudi bisa berkerja sama dengan kami bagaimana untuk bisa menjadi pemain dunia dalam konteks pengembangan hilirisasi dari mineral,” tuturnya.
Menurut Agus, sampai hari ini perdagangan Indonesia ke Arab Saudi masih tergolong sangat rendah. Sepanjang 2024, perdagangan RI ke Arab Saudi tercatat hanya 3,3 miliar dolar AS.
Padahal, kedua negara memiliki potensi besar untuk bisa melakukan kerja sama.
“Kami sepakat bahwa Saudi dan Indonesia itu merupakan dua negara yang saling memberikan komplementer, saling mengisi. Apalagi Saudi relatif baru memulai program industrialisasinya dan membuat Indonesia yang sudah relatif panjang dalam membangun industri di dalam negeri dan ini bisa dijadikan modelnya,” imbuh Agus.