Jakarta, Metapos.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik mantan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasya sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas).
Asal tahu saja, posisi DIrjen Migas belum ditempati sejak Tutuka Ariadji purnatugas pada 30 April 2024 dan Dadan Kusdiana yang merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirjen Migas.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Bahlil saat mengambil sumpah, Kamis, 16 Januari.
Achmad merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Bhayangkara, dan Teknik Perminyakan Universitas Trisakti. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister pada jurusan Teknik Industri University of New Haven, Amerika Serikat.
Achmad pernah bekerja sebagai Procurement Service Analyst di ExxonMobil pada tahun 2001 hingga 2003. Lepas dari ExxonMobil, Achmad melanjutkan akriernya di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) sejak 2003 hingga 2015.
Kemudian pada tahun 2015 hingga 2016 ia berkarier sebagai Chief Business Development Officer Bakrie Metal Industry, dilanjutkan Tenaga Ahli Kementerian Perhubungan pada tahun 2019 hingga 2020 dan pada tahun 2020 ia ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Rekayasa Industri. Terakhir, pada tahun 2021 hingga 2023 Achmad menduduki jabartan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN.