JAKARTA,Metapos.id – Pemerinah mengatakan akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pekan depan.
Kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, uji coba itu akan dilakukan dengan kecepatan puncak operasional kereta cepat yakni 350 km per jam.
“Saya tanggal 22 (Juni) mencoba KCJB kecepatan 350 km per jam dari Jakarta ke Bandung,” katanya saat ditemui di Ritz Carlton, SCBD, Jakrata Pusat, Kamis, 15 Juni.
Sekadar informasi, Luhut dikabarkan berencana mencoba kereta cepat pada 14 Juni 2023. Dimana Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memulai uji coba dengan kecepatan 300 km per jam.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) terus mempersiapkan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Teranyar, KCIC melaporkan laju comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam.
Kereta Inspeksi KCJB merupakan sarana yang digunakan KCIC untuk memeriksa jaringan kelistrikan, persinyalan, komunikasi, dan kondisi jalur Kereta Api Cepat. Kereta Inspeksi ini memiliki ciri khas berupa badan kereta yang berwarna kuning.
Kereta ini memiliki panjang 208 meter yang terdiri dari 8 kereta. Adapun fungsi dari masing-masing kereta adalah empat kereta untuk ruang pemeriksaan, 2 kereta untuk ruang kerja, 1 kereta untuk ruang pertemuan, dan 1 kereta untuk restorasi.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan KCIC bersama seluruh stakeholder terus melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut pengoperasian KCJB pada Agustus 2023. Selain penyempurnaan prasarana untuk peningkatan laju kereta api cepat, secara paralel proses sertifikasi juga dipersiapkan bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan.
KCIC, sambung Emir, saat ini sedang fokus melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan testing and commisioning KCJB secara internal yang dilaksanakan oleh Kontraktor KCJB. Melalui CIT atau Kereta Inspeksi, seluruh parameter sarana dan prasarana KCJB dapat terdeteksi selama proses pengujian.
Emir menjelaskan pengujian dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim. Laju Kereta Inspeksi pada saat pengujian juga akan terus ditingkatkan kecepatannya secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km per jam.