Jakarta, Metapos.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan memastikan stok daging ayam dan telur dalam kondisi yang aman sampai dengan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2025.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu pun meminta agar masyarakat tak khawatir mengenai stok daging ayam maupun telur.
“Semua sudah sepakat dan siap untuk bulan puasa dan Lebaran, stok ayam maupun telur. Jadi tidak usah khawatir, stoknya lebih dari cukup, ya, ayam ras maupun telur,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa, 4 Maret.
Zulhas mengungkapkan bahwa suplai ayam pada saat ramadan ini juga akan dinaikkan menjadi dua kali lipat.
Dia juga menjamin harganya tidak akan melebihi Harga Acuan Pembelian (HAP).
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan pihaknya juga telah meminta langsung kepada para pengusaha agar tidak ada menjual ayam di atas HAP Rp40.000 per kilogram (kg).
Contohnya, kata Zulhas, perusahaan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang menjual Rp34.000 per kg.
Lalu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang membanderol dengan harga serupa.
“Kami minta tadi tidak melebih HAP, ayam itu Rp40.000 per kg kan HAP-nya. Bahkan sekarang dari Pokphand masih Rp34.000 per kg, dari Japfa juga Rp34.000 per kg,” tuturnya.
Meski begitu, Zulhas mengakui ada beberapa daerah yang harga ayamnya mendekati HAP seperti di Maluku dan Sulawesi. Dia bilang hal itu karena masalah distribusi.
“Tapi yang lain ada Rp36.000 per kg, Memang ada yang jauh-jauh Seperti di Sulawesi, Maluku Itu ada yang Rp39.000 per kg Bahkan ada yang Rp40.000 per kg, karena jauh ya. Tapi Bali, Jawa, Sumatera, Sulawesi Selatan rata-rata masih di bawah HAP,” ucapnya.