JAKARTA,Metapos.id – Sebelumnya, penggunaan aplikasi MyPertamina hanya untuk 13 wilayah di Indonesia.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan, penambahan wilayah ini disebabkan tingginya antusiasme masyarakat mendaftar di MyPertamina.
“Saat ini seluruh provinsi sudah banyak yang mendaftar,” ujarnya, Rabu 20 Juli.
Irto menambahkan, pendaftaran ini untuk mencocokkan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen serta data kendaraan yang dimiliki.
Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code melalui email atau notifikasi di subsiditepat.mypertamina.id.
Perlu diingat, masyarakat tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina, cukup membawa QR Code yang telah dicetak ke SPBU.
“Pendaftaran masih akan dibuka hingga 30 Juli 2022. Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite dan Solar, namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya,” ujarnya.
“Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar melalui laman subsiditepat.mypertamina.id, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat,” pungkas Irto.