Jakarta, Metapos.id – PT PLN (Persero) meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 299 persen atau dari 1.081 unit di 2023 menjadi 3.233 unit sepanjang tahun 2024.
Bukan hanya itu, jumlah fasilitas Home Charging Services (HCS) juga melonjak 302 persen, dari 9.393 unit di 2023 menjadi total 28.356 unit di 2024. Kemudian, PLN juga meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang naik menjadi 9.956 unit di 2024 untuk memastikan ekosistem EV semakin kokoh.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, selain peningkatan jumlah infrastruktur, jumlah transaksi dan konsumsi listrik dari EV juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2024.
“Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah transaksi di SPKLU yang melonjak hingga 337 persen menjadi 402.509 kali transaksi dibandingkan di 2023 yang sebesar 119.600 kali transaksi,” ujar Darmawan, Senin, 10 Februari.
Selain itu, dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV juga meningkat pesat sebesar 370 persen, dari 2,4 juta kilowatt hour (kWh) di 2023 menjadi 9,1 juta kWh di 2024.
Kemudian dari SPLU tumbuh 176 persen, dari 7,3 juta kWh di 2023 menjadi 12,8 juta kWh di 2024, sedangkan dari HCS melonjak hingga 403 persen, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh di 2024.
Darmawan melanjutkan, selama tahun 2024 PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung charging EV dan mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif. Hal ini diwujudkan lewat dukungan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di berbagai titik-titik strategis, seperti pusat perbelanjaan, pusat bisnis dan perkantoran, di lokasi destinasi wisata, hingga di sepanjang ruas jalur mudik. Dirinya memastikan bahwa PLN akan terus meningkatkan jumlah SPKLU yang kini telah tersebar di 2.306 lokasi di seluruh Indonesia.
Peningkatan jumlah SPKLU paling signifikan terjadi di sepanjang ruas jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra. Guna memenuhi kebutuhan pengendara EV di jalur-jalur utama, tercatat PLN telah menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi di sepanjang ruas jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra.
“PLN ingin memastikan masyarakat pengguna EV di Indonesia dapat melakukan perjalanan senyaman mungkin. Dalam hal ini, kami telah menganalisis pola konsumsi pengguna SPKLU dan kami petakan dari tahun sebelumnya, termasuk penggunaan SPKLU yang terus meningkat di sepanjang jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra,” ungkap Darmawan.